Jaringan ISIS
Waduh, Pelajar Asal Lampura Beli Koleksi ISIS di Tangerang
Kasus penemuan dugaan penganut aliran Islam State Of Iraq and Siria (ISIS) pertama kali terjadi di Lampura.
Penulis: anung bayuardi | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Kasus penemuan dugaan penganut aliran Islam State Of Iraq and Siria (ISIS) pertama kali terjadi di Lampura. "Iya yang sempat diamankan seorang pelajar atas nama AF, baru pertama kali di Lampung Utara," jelas Ketua Majelis Ulama Indonesia Lampung Utara, Mughofir, Minggu (21/9/2014).
Siswa tersebut awalnya bukan merupakan pengikut ataupun jaringan dari ISIS. Namun, pertama kali dirinya mengenal aliran yang dilarang di Indonesia ini pada Muktamar Hisbut Tahir Indonesia, di Tanggerang beberapa waktu lalu.
Di sanalah pemuda itu mendengar dan mengetahui ISIS kemudian membeli beberapa atributnya, seperti jaket dan kaos. Namun,saat sedang ramai membicarakan pelarangan ISIS, AF menyimpannya. "Dia juga sudah membeli CD dengan cara online," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya sudah memberikan pengertian kepada AF jika barang-barang yang dimiliknya dilarang di Indonesia, terlebih untuk bergabung dengan ISIS. "Kita sudah kasih pemahaman Jumat (19/9) lalu kalau ISIS itu dilarang," bebernya.