Jaringan ISIS
ISIS Terima Dana Rp12,98 Triliun dari Perdagangan Heroin
kelompok militan ISIS menerima suntikan dana hingga US$1 miliar (Rp12,98 triliun) dari perdagangan heroin.
Penulis: tak ada | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, RUSIA - Berdasarkan keterangan yang diberikan Viktor Ivanov, Kepala Pengendalian Obat-obatan Federal Rusia, kelompok militan ISIS menerima suntikan dana hingga US$1 miliar (Rp12,98 triliun) dari perdagangan heroin Afghanistan.
Dilansir dari Sputnik, Sabtu (7/2/2015), dijelaskan jika hal ini benar tebukti telah terjadi, maka ini akan menambah daftar sumber pundi-pundi ISIS yang diyakini berasal dari pengeboran minyak hingga perampokan bank.
Produksi dan penyelundupan minyak disebut memberi ISIS uang sebesar US$1 juta (Rp 12,8 miliar) hingga US$2 miliar (Rp 25,7 miliar) setiap hari. Minyak itu berasal dari banyaknya kilang minyak yang dikuasai kelompok itu di Irak dan Suriah.
ISIS juga mendapatkan banyak uang dari uang tebusan para tawanan mereka. Dari sini, Departemen Keuangan AS memperkirakan ISIS mendapat puluhan juta dolar. Pencurian dan penjualan barang antik juga alasan pundi-pundi kas semakin bertambah.
Berdasarkan keterangan saksi tiga orang yang bekerja di wilayah kekuasaan ISIS, ISIS mengizinkan warga untuk menggali situs bersejarah untuk menjarah barang-barang antik di dalamnya. Selain itu, ISIS juga diklaim menjual organ korban-korbannya. (Cesariana Sitanggang/Tribun Lampung)
Sumber: Sputnik