Orang Indonesia Rata-Rata Menghabiskan Waktu 8,3 Jam untuk Memasak
Perusahaan riset pasar GfK yang melihat kebiasaan memasak orang-orang di penjuru dunia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Orang-orang Korea Selatan paling jarang memasak. Orang-orang India dan Ukraina menghabiskan sebagian besar waktunya dengan periuk di dapur. Sementara, Italia memiliki orang-orang yang paling bergairah tentang makanan dan memasak di dunia.
Temuan menarik tersebut berasal dari laporan global terbaru perusahaan riset pasar GfK yang melihat kebiasaan memasak orang-orang di penjuru dunia. Jajak pendapat luas bertanya kepada lebih dari 27 ribu orang di 22 negara tentang berapa lama waktu yang dihabiskan dalam satu minggu.
Dilansir dari laman resmi GfK, India dan Ukraina berada di posisi puncak. Orang-orang di dua negara tersebut menghabiskan rata-rata sekitar 13 jam waktunya dengan mengupas, memotong, dan mengaduk bahan masakan.
Kebalikannya, responden di Korea Selatan rata-rata menghabiskan waktu kurang dari empat jam (3.7 jam) dalam satu minggu memasak untuk diri sendiri.
Alasan termungkin, sejumlah besar pilihan makanan yang mudah diakses dan terjangkau, mencakup warung di pinggir jalan, makanan siap saji dengan pilihan tak berujung, serta supermarket yang menawarkan buffet virtual dengan jumlah sampel diserahkan ke pembeli.
Sementara, rata-rata orang memasak secara global hanya di bawah 6,5 jam dalam satu minggu. Menariknya, Perancis yang dianggap sebagai kerajaan makanan dengan orang-orang yang ahli memasak juga di berada di tempat ke lima dari bawah.
Orang Perancis meninggalkan rutinitas memasak untuk beranjak ke bistro di sudut jalan, menikmati masakan koki dengan gelar bintang Michelin, menyantap makanan beku yang dihangatkan dengan microwaves, atau makanan siap saji yang popularitasnya menanjak di tengah rumah tangga super sibuk.
Dalam survei tersebut, responden Perancis rata-rata memasak 5,5 jam di dapur dalam satu minggu. Selain itu, kurang dari seperempat, 24 persen, dari orang-orang Perancis menyatakan bergairah terhadap makanan. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan orang Amerika Serikat, 37 persen, dan orang-orang Inggris 26 persen.
Italia tampaknya diisi oleh para pencinta makanan paling bersemangat di dunia. Hampir setengah warganya, sekitar 43 persen, menyatakan bergairah untuk makanan, diikuti oleh Afrika Selatan, 42 persen, Indonesia dan Meksiko dengan 40 persen.
Berikut perbandingan negara dari kelompok riset pasar GfK:
Jumlah jam yang dihabiskan untuk memasak:
India: 13,2 jam
Ukraina: 13.1 jam
Afrika Selatan: 9.5 jam
Indonesia: 8.3 jam