Menhan Sebut Panglima TNI Selanjutnya Belum Tentu dari AU
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan belum tentu Panglima TNI selanjutnya diambil dari perwira tinggi
Editor:
soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan belum tentu Panglima TNI selanjutnya diambil dari perwira tinggi di kalangan Angkatan Udara (AU).
"Belum tentu. Itu hak prerogratif Presiden," ujar Ryamizard di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/6/2015).
Ryamizard mengatakan yang pasti syarat untuk menjadi Panglima TNI yaitu perwira tinggi yang menjabat sebagai Kepala Staf.
"Ya diantara tiga itu, syaratnya kepala staf angkatan," kata Ryamizard.
Sampai saat ini, Ryamizard mengaku belum diajak membahas mengenai nama-nama calon Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.
"Belum. Saya juga belum tahu kapan, masih sebulanan lagi," ucap Ryamizard.