Kisah Tragis Angeline

Tak Punya Biaya, Angeline pun Harus Rela Diasuh Orang Lain

"Saya tidak berniat sama sekali untuk memberikan Angeline kepada siapapun. Keadaan yang memaksa saya untuk merelakan dia diasuh oleh orang lain"

Editor: Reny Fitriani
KOMPAS.com/SRI LESTARI
Anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar, Siti Sapurah (kiri), dan ibu kandung Angeline, Hamidah 

Amar sempat mempertanyakan mengapa suami Hamidah tidak menghubungi keluarga saat kesulitan uang untuk menebus kelahiran anaknya. "Kami mungkin keluarga sederhana tetapi Insya Allah untuk membantu biaya persalinan adik kami masih sangat bisa. Mungkin ini sudah garis Allah," ujarnya.

Sementara itu, Sani kakak perempuan Hamidah mengaku sengaja mengajak Hamidah pulang ke tempat tinggalnya setelah pulang dari rumah sakit.

"Saya tinggal di sini sudah sekitar satu tahun. Alhamdulillah enggak perlu bayar karena suami kerja di sini. Walaupun tinggal di rumah yang sederhana, yang penting Hamidah bersama keluarganya. Kasihan dia," kata Sani.

Selain itu, selama Hamidah wira wiri mengurusi kasus kematian anak keduanya, Sani mengasuh Leo, anak keempat Hamidah yang berusia 14 bulan.

"Dia sekarang lagi tidur. Enggak ada yang menjaga jadi ya sama saya di sini. Untungnya sudah minta izin sama juragan yang punya tempat di sini. Mereka memahami kasus yang menimpa keluarga kami. Suami dan kerabat juga enggak ada yang kerja. Semua masih shock dan kami menunggu kabar perkembangan Angeline," kata Sani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved