Kisah Tragis Engeline

Ada Darah Perempuan di Kamar Engeline, Tersangka Lain Segera Menyusul

Setiap orang yang kami curigai akan kita ambil darah dan sidik jarinya untuk dicocokkan dengan apa yang ada di TKP.

Kompas.com/Sri Lestari
Para saksi saat keluar dari TKP rumah Margriet setelah mengikuti proses rekonstruksi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BALI - Bercak darah dan sidik jari sebelumnya ditemukan dalam proses pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Engeline (sebelumnya disebut Angeline).

Bercak darah yang ditemukan di TKP di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar, Bali telah berhasil diidentifikasi.

Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal (Irjen) Ronny Franky Sompie mengatakan, bercak darah tersebut berdasarkan keterangan ahli adalah darah manusia kode perempuan.

"Bercak darah itu keterangannya perempuan," tegas Ronny Franky Sompie ketika ditemui di Polresta Denpasar, Kamis (25/6/2015).

Pihak kepolisian masih terus bekerja keras untuk menetapkan, siapa yang terkait setelah tersangka Agus Tai menjadi tersangka.

"Setiap orang yang kami curigai akan kita ambil darah dan sidik jarinya untuk dicocokkan dengan apa yang ada di TKP," ungkapnya.

Darah itu menguatkan penyelidikan yang dilakukan oleh polisi selama ini. "Tidak sulit untuk menetapkan tersangka lain, hanya masalah waktu saja," ujarnya.

Sekedar diketahui, Tidak hanya Yvonne Caroline Megawe yang akan diambil sampel darahnya oleh pihak kepolisian Polda Bali untuk menguak temuan bercak darah di kamar Margriet C Megawe, Ibu Kandung Yvonne.

Tapi, polisi kini menyasar Christina Megawe untuk diambil sampel darahnya.

Hal ini diungkapkan kuasa hukum Yvonne, Jefri Kam saat mendatangi Mapolresta. "Bukan hanya Yvonne, tapi juga Christina. Nanti sampelnya diambil di RSUP Sanglah," ucapnya, Kamis (25/6/2015). (Tribun Bali)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved