Mudik Lebaran 2015

Jelang Lebaran, Arus Kendaraan di Tol Cipali Lancar

Kepadatan arus kendaraan hanya terjadi 8 kilometer jelang pintu Tol Palimanan.

Editor: Reny Fitriani
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Subang, Jawa Barat, Kamis (18/6/2015). Tol Cipali yang merupakan ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yakni 116,75 kilometer tersebut mulai beroperasi, diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa hingga 60 persen. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUBANG - Sehari jelang Lebaran 1436 H, kondisi lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terpantau lancar. Kepadatan arus kendaraan hanya terjadi 8 kilometer jelang pintu Tol Palimanan.

Dalam pantauan Kompas.com di ruang Traffic Monitoring Center PT Lintas Marga Sedaya (LMS), kepadatan terjadi sejak kilometer 180. Arus kendaraan yang didominasi mobil pribadi berlangsung pada pukul 07.45 WIB.

Sementara itu, di Pintu Tol Cikopo, kondisi lalu lintas dalam kondisi normal. Antrean kendaraan hanya sepanjang 100 meter. Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, AKBP Asep Pujiyono, mengatakan, situasi di lapangan dilaporkan lancar. Pengemudi mengendarai kendaraannya dalam kecepatan wajar dan masih dalam batas toleransi.

"Kepadatan hanya di titik menuju pintu Tol Palimanan. Sementara di 'rest area' atau tempat istirahat (TI) belum dipenuhi pemudik. Semua masih lancar terkendali," ujar Asep kepada Kompas.com, Kamis (16/7/2015).

Antusias Kendati sempat terjadi antrean panjang yang mengular hingga 42 kilometer pada Rabu sore (15/7/2015) pukul 16.00-17.00 WIB, namun para pemudik tetap memilih opsi melanjutkan perjalanan melintasi Tol Cipali.

"Padahal ada jalur alternatif di Simpang Susun Sumberjaya atau Km 175 yang bisa mereka manfaatkan untuk melalui jalur alternatif. Namun hanya satu dua kendaraan yang memilih melalui jalur alternatif. Ini menandakan masyarakat sangat antusias melintasi Tol Cipali," ujar Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto.

Tak hanya itu, menurut Hudaya, masyarakat juga menjadikan mudik melalui tol terpanjang di Indonesia ini sebagai wahana hiburan karena menawarkan suasana baru. "Mereka memanfaatkan tempat istirahat untuk beristirahat, menggelar tikar, dan ambil foto 'selfie'," tandas Hudaya. Penulis :Hilda B Alexander

Sumber: Kompas.com
Tags
Tol Cipali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved