Lebaran 2015

Mudik Malam Hari Bahaya, Jamin dan Keluarga Dipalak Rp 1 Juta

Jaminan keamanan pada jalur mudik Jalinpatim kembali dikeluhkan para pemudik.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Tribunlampung/Anung
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Jaminan keamanan pada jalur mudik Jalinpatim kembali dikeluhkan para pemudik. Peristiwa pemalakan terhadap pemudik yang hendak ke tempat asalnya kembali terulang pada mudik Lebaran tahun ini.

Jamin (49), pemudik asal Tangerang Banten bersama keluarganya hendak kembali dari kampung halamannya di Lampung Timur. Pada Kamis (23/7) dini hari, kendaraan yang dikemudikannya dicegat oleh beberapa pelaku yang mengendarai sepeda motor di Desa Pematang Pasir, Ketapang.

Ketiganya awalnya berpura-pura menawarkan jasa pengawalan hingga pelabuhan Bakauheni dengan alasan jalur Jalinpatim rawan aksi kejahatan pada malam hari. Ketiganya memaksa meminta jasa uang pengawalan sebesar Rp 300 ribu. Para pelaku juga merampas handphone miliknya.

"Saat kami melintas di sekitaran pasar Pematang Pasir, para pelaku mengejar dengan menggunakan sepeda motor. Para pelaku memaksa menghentikan kendaraan. Dan memaksa menawarkan jasa pengawalan hingga Pelabuhan Bakauheni," ungkapnya saat ditemui di areal parkir pelabuhan.

Bahkan, kata Jamin, para pelaku sempat hendak merampas kendaraan yang dikemudikannya. Saat melintas di sekitar Pematang Pasir kondisi arus kendaraaan cukup sepi. Dan selain dirinya, kerabatnya yang lain juga mengalami hal yang sama.

"Bahkan kerabat saya diminta uang lebih besar Rp 700 ribu. Para pelaku memaksa, karena khawatir pelaku akan melakukan kekerasan, kita menuruti saja," ungkap Jamin.(dedi/tribunlampung)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved