CITIZEN JOURNALISM
Aroem dan Delegasi Golkar Melihat Pembangunan di Harbin, China
Uniknya, petani di sini tidak bisa memiliki lahan pertanian, hanya hak guna/hak pakai dengan jangka waktu maksimum 30 tahun.
Editor:
Andi Asmadi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/aroem-1_20150825_133353.jpg){kind=small}
lihat foto
ISTIMEWA
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Lampung, Dwie Aroem Hadiatie (2 kiri), bersama delegasi Partai Golkar berfoto di depan rumah penduduk Desa Hongxin, wilayah Acheng, Provinsi Heijongliang, China, Senin (24/8/2015),
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Dari-Rp200-Triliun-ke-Rasa-Percaya-Cara-Purbaya-BangunEngagement-Publik-di-Era-5.jpg)
Pada Selasa (25/8/2015), di Harbin kami bersilaturrahmi dengan Hon Ms Zhao Min (Standing Committee Member Heilongjiang Provincial Committee of CPC Chief of The United Front Work Departement of Heilongjiang Provincial Committee of CPC) beserta jajaran IDCPC lainnya.
Aroem di depan Museum dan Taman Pertanian Modern di Kota Harbin, Heilongjiang, China, Selasa (25/8/2015).
Hadir juga Mr Li Guilan (Director General Personnel Department of Heilongjiang Provincial Committee of CPC), Mr Meng Wenbiao (Counsellor International Department, Central Committee of CPC), Mr Zhang Xiaohong (Deputy Director General Heilongjiang Foreign Affairs Office), dan Mr Li Dianjun (Deputy Director General Heilongjiang General Bureau of Land Reclamation).****
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/mercusuar-di-bitung_20151206_134346.jpg)