Artis AS Punya Grup Prostitusi, Begini Cara Dapat Order dari Hidung Belang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Artis AS bergabung dalam grup bernama Franchise pimpinan tersangka mucikari berinisial BS. Artis AS baru sebulan bergabung dalam grup ini.

Dia tahu grup ini dari seorang temannya yang tidak berprofesi sebagai artis atau model.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete belum mendapat informasi sejak kapan artis AS tahu grup ini. Artis AS baru bergabung di grup ini sejak sebulan lalu.

Menurutnya, grup ini lintas kota di seluruh Indonesia. BS akan memberitahu anak buahnya setiap kali mendapat order. Anak buahnya yang berada di kebetulan berada di kota itu bisa menolak atau menerima.

Seperti saat artis AS datang ke Surabaya. BS memberitahu bila ada order di Surabaya. Karena kebetulan berada di Ibukota Jawa Timur (Jatim), artis AS menerima tawaran itu. Artis AS sudah berada di Surabaya diperkirakan sejak Sabtu (29/8/2015) lalu. Tapi artis AS baru melayani pria hidung belang sejak Senin (31/8/2015).

"Dia sudah melayani tiga pria hidung belang sejak berada di Surabaya," kata Takdir, Jumat (4/9/2015).

Perwira asal Makassar ini belum dapat memastikan dalam grup itu ada artis lain atau tidak. Hanya tersangka berinisial BS yang mengetahui anak buahnya. Tapi pihaknya kesulitan menelusuri keberadaan BS. BS diketahui memiliki banyak nomor ponsel yang sulit terlacak.

Takdir enggan menyebut keberadaan BS saat ini. Takdir hanya menyebut BS berada di luar Surabaya.

Sampai sekarang artis AS masih berada di Surabaya. Selama menjalani pemeriksaan di Satreskrim, AS tidak pernah didampingi pengacara. Penyidik sempat menawarkan jasa pengacara, tapi artis AS menolak tawaran itu.

"Statusnya juga korban dan saksi," tambahnya.

Artis AS ditangkap saat baru melayani pria hidung belang di sebuah hotel di Jalan Embong Malang. Diduga artis AS melayani pria hidung belang itu dalam kondisi on alias mabuk.

Tapi petugas tidak menemukan pria hidung belang yang baru dilayani artis AS di hotel itu. Wakasatreskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Wayan Winaya menyatakan belum banyak informasi yang diperoleh terkait narkoba dari artis AS.

Menurutnya, artis AS mengaku menikmati sabu bersama orang yang baru dikenalnya di sebuah diskotik di Jalan Basuki Rahmad. Karena tidak mengenal orang itu, pihaknya kesulitan menelusuri asal-usul narkobanya.

Hasil tes urine artis AS mengandung metamfetamin. Kandungan ini adalah bahan dasar narkoba jenis sabu. Tapi Satreskoba tidak memproses soal narkoba artis AS.
Artis asal Jakarta itu menjalani pemeriksaan di Satreskoba mulai pukul 18.00-20.00 WIB kemarin. Penyidik bertanya seputar sabu yang dikonsumsi artis AS.

Dalam penggerebekan di sebuah hotel di Jalan Embong Malang, Rabu (2/9/2015) malam, petugas tidak menemukan barang bukti (BB) apapun. Inilah yang menyulitkan penyidik menjerat artis AS.