Ibadah Haji 2015
300 Jamaah Haji Mengungsi, Sejumlah Tenda di Arafah Roboh Diterpa Angin
Diketahui ada tiga tenda yang bisa menjadi alternatif tenda, yaitu tenda untuk musala dan tenda untuk pengurus maktab dan muassasah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEKKAH - Sejumlah tenda di Maktab 8, roboh, akibat angin kencang dengan kecepatan 19 kilometer per jam melanda Arafah, Selasa malam, sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang sedang dalam perjalanan menuju tenda Amirul Hajj pun akhirnya meninjau terlebih dahulu ke lokasi kejadian.
Di lokasi tersebut, Lukman meminta maktab yang bertanggung jawab atas pelayanan di tempat itu segera mencari alternatif tenda bagi jemaah yang tendanya roboh.
"Tolong segera cari alternatif tenda, berapa kapasitas tenda yang ada," katanya kepada petugas Indonesia yang mendampinginya bertemu dengan pengurus maktab dan perwakilan Muassasah Asia Tenggara.
Dalam dialog tersebut, diketahui ada tiga tenda yang bisa menjadi alternatif tenda, yaitu tenda untuk musala dan tenda untuk pengurus maktab dan muassasah.
Namun kapasitas ketiga tenda tersebut, diperkirakan hanya bisa menampung 150 orang, sedangkan jumlah jemaah yang tendanya roboh mencapai 300 orang.
Sementara, pengelola maktab tidak berani membangun kembali tenda yang roboh karena khawatir roboh kembali.
Lukman pun meninjau tenda Muassasah yang kondisinya lebih baik dan meminta Kepala Satuan Operasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) Letnan Kolonel Caj Abu Haris agar jamaah yang tendanya roboh ditempatkan di Mushala Maktab 9 dan Kantor Maktab 8.
"Tempatkan dulu. Kalau tidak muat baru ditempatkan di Tenda Muassasah, kondisi tenda itu lebih baik," kata Lukman