Tragedi Berdarah di Paris
Kantor Kedubes Prancis Dijaga Ketat, Antisipasi Gangguan Keamanan Pasca Teror
Mereka akan 24 jam melakukan penjagaan di luar kedutaan besar Perancis yang bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Sarinah tersebut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya akan meningkatkan sistem keamanan di beberapa kantor Kedutaan Besar Negara Eropa yang berada di wilayah Ibukota Jakarta. Terlebih peningkatan pengamanan akan di Kedutaan Besar Perancis di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan pasca teror yang terjadi di Paris, Perancis, beberapa hari lalu. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal menuturkan bahwa pihaknya tidak menyatakan Jakarta dalam keadaan darurat atau siaga 1.
Patroli dari Sabhara dan Brimob khusus dari Polda Metro Jaya dikerahkan untuk menjaga kantor-kantor Kedubes luar negeri. Mereka akan 24 jam melakukan penjagaan di luar kedutaan besar Perancis yang bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Sarinah tersebut.
"Kkami antisipasi semaksimal mungkin, ada patroli dari Sabhara dan Brimob mereka melekat 24 jam di depan Kedubes Perancis. Termasuk ada juga dari Direktorat Pengamanan Obyek vital," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (15/10).
Dia menjelaskan penjagaan di kantor Kedubes Perancis, dari penjagaan awal hanya tiga personel anggota kepolisian. Kini ditambah tiga kali lipat, menjadi 9 personel kepolisian. Selain itu, fungsi dari intelijen dan Babinkamtibnas di lapangan juga dikuatkan untuk mengantisipasi dan sebagai deteksi dini sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kedubes lain diamankan dua kali lipat, khusus kedubes Perancis diamankan tiga kali lipat. Pokoknya kami harus warning, jangan sampai kecolongan," ungkapnya.
Pantauan di kantor Kedubes Perancis, Jalan MH Thamrin No 20, Jakarta Pusat tak terlihat aktivitasnya. Berbagai kegiatan termasuk kursus Bahasa Perancis diliburkan setelah pemerintah Perancis menyatakan berkabung nasional selama tiga hari.
Di depan Kedubes Perancis, terlihat satu mobil patroli Polres Jakarta Pusat dengan dua anggota Sabraha melakukan penjagaan. Selain itu, ada juga satu unit mobil dari Direktorat Pengamanan Obyek Vital Polda Metro Jaya disertai dua anggotanya yang ikut melakukan penjagaan.
Seorang petugas keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan aktivitas di kantor yang bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Sarinah ini akan kembali normal pada Senin (16/11). Karena masih dalam tahap berkabung nasional di Negera Perancis.
"Kantor tutup tiga hari, karena berkabung. Senin baru normal. Kami pasang bendera setengah tiang, di halaman dalam kedubes ada dua karangan bunga, satu diantaranya dari Pemerintah Rusia," kata dia.