Jaringan ISIS

Mari Awasi, Mahasiswa di Sumsel Terdeteksi Beraroma ISIS

aliran kepercayaan di Sumatera Selatan yang dalam pengawasan belum sepenuhnya mengarah ke ISIS.

Editor: soni
AP
Para petempur al-Qaida yang memiliki hubungan dengan ISIS berbaris di Raqqa, Suriah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Kepala Kejati Sumsel DR T Suhami SH MHum didampingi Asisten Intel Kejati Sumsel Heri Setiyono mengatakan aliran kepercayaan di Sumatera Selatan yang dalam pengawasan belum sepenuhnya mengarah ke ISIS.

Namun memang dalam perekrutannya untuk bergabung, kalangan remaja yang sedang bermasalah menjadi target perekrutannya.

"Kita bedakan antara aliran kepercayaan dengan organisasi, namun tidak menutup kemungkinan perekrutannya melalui organisasi yang ada di lingkungan masyarakat. Jadi pergerakan ormas-ormas agama juga terus diawasi. Jika dinilai bisa menimbulkan konflik dan meresahkan masyarakat, tentunya aliran kepercayaan tersebut akan dibubarkan," ujarnya.

Mengenai persoalan perekrutan ISIS di Sumsel, Heri Setiyono mengatakan, langkah antisipasinya sudah pasti ciri-ciri setiap aliran kepercayaan yang ada akan dipetakan. Namun dipastikan belum ada warga di Sumsel yang tergabung ke ISIS.

"Dari pantauan saat ini hanya sebatas simpatisan saja. Mereka hanya tergiur dengan iming-iming yang dilihatnya dari internet. Simpatisan ISIS di Sumsel ini berasal dari kalangan mahasiswa, tapi hanya sebatas ingin mengetahui saja apa ISIS itu sebenarnya," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved