Siswi SMP Ini Masih Selamat Setelah Tertabrak Mobil dan Terseret 10 Meter
Tak hanya seragam sekolahnya yang robek, tubuhnya juga mengalami luka lecet-lecet, seperti di bagian wajah, kedua kaki, dan pantatnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BLITAR - Khuriyah Fajrin Nanda (15), siswi kelas 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur selamat dari kecelakaan yang dialaminya. Meski tubuhnya tersangkut dan terseret mobil Toyota Hardtop beberapa meter.
Tak hanya seragam sekolahnya yang robek, tubuhnya juga mengalami luka lecet-lecet, seperti di bagian wajah, kedua kaki, dan pantatnya.
Kini korban yang asal Lingkungan Karang Anom, Kelurahan/Kecamatan Nglegok itu dirawat di RSUD Mardi Waluyo.
"Kondisi luka korban cukup serius sehingga sekarang dirujuk ke RS yang lebih besar, setelah sempat dibawa ke puskesmas," kata Wakapolres Blitar Komisaris Agus Purwanto.
Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (3/12/2015) siang. Kecelakaan terjadi di jalan Raya Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, atau jurusan ke arah Candi Penataran. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor sendirian, Honda Vario nopol AG 6619 MM.
Ia melaju dari arah Kota Blitar (makam Bung Karno), dengan tujuan hendak pulang dari sekolah.
Namun saat melintas di jalan menikung, sepeda motor korban didahului mobil Toyota Hardtop nopol AG 1344 L, yang dikemudikan Efendi, pensiunan Kodim 0808 Blitar.
Entah karena apa, mobil Hartop itu menyenggol sepeda motor korban, hingga tubuh korban tersangkut bodi Hartop.
Tubuh korban tersangkut di bagian depan sebelah kiri bodi Hardtop atau di atas ban. Tak jelas, yang tersangkut itu pakaian korban atas tasnya. Namun, menurut saksi mata, yang tersangkut itu tas korban.
Namun demikian, Hartop tak langsung berhenti meski habis menyenggol sepeda motor korban. Baru sekitar 10 meter dari TKP, tubuh korban terlepas, bersamaan Hardtop akan mendahului truk, yang ada di depannya. Itu posisinya berada masih di jalan menikung.
"Saya melihat tubuh korban kecantol Hardtop, dan terseret. Saya juga melihat tubuh korban lepas dan terjatuh. Sebab, ia terjatuh di depan bengkel sepeda motor ini," tutur Ruli (20), pekerja di bengkel sepeda motor itu.
Setelah mendahului truk, sekitar 200 meter dari TKP, Hardtop itu menabrak tumpukan batu, yang ada di sebelah kiri jalan raya tersebut.
Akibatnya, laju Hardtop itu oleng ke kiri dan tak kendali. Sesaat kemudian, Hardtop buatan tahun 1978 itu menabrak rumah H Miftakhudin (64), yang ada di sebelah kiri jalan raya. Baru setelah menabrak rumah itu, Hartop itu berhenti.
Akibatnya, tak hanya rusak bodi depan sebelah kiri namun bannya sebelah kiri depan, juga lepas. Teras rumah korban juga ambruk.
Sesaat sehabis menabrak rumah korban, Efendi langsung turun dari mobilnya, dan menyapa warga. Karena rumahnya tak jauh dari TKP, yakni di Kelurahan/Kecamatan Nglegok. Sehingga, banyak warga yang mengenalnya.
