"Nama Belakangku Hadid Blasteran Palestina, Aku Bangga," Ucap Supermodel Ini
Supermodel asal AS yang tengah naik daun, Gigi Hadid, mengaku bangga terlahir sebagai keturunan Palestina.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, AMERIKA SERIKAT - Supermodel asal AS yang tengah naik daun, Gigi Hadid, mengaku bangga terlahir sebagai keturunan Palestina.
Hadid yang masih berusia 20 tahun dan sedang menjalin hubungan dengan mantan personel One Direction, Zayn Malik, memang sering menunjukkan dukungan dan simpati terhadap penderitaan rakyat Palestina, lewat unggahan di media sosial.
Sejumlah kritik dan penolakan pun dilontarkan oleh followers Hadid. Namun, Hadid tidak ambil pusing. Sebaliknya, dia justru semakin menunjukkan rasa bangga pada kebudayaan dan tradisi Palestina.
Baru-baru ini, Hadid mengunggah foto tangan yang didekorasi dengan seni henna di akun Instagram pribadi, @gigihadid.
“Sebelum kalian semua menceramahiku tentang ‘pembatasan budaya’, baca nama belakangku. Hadid. Blasteran Palestina. Aku merasa bangga,” tulis Hadid.
Banyak orang mengkritik mengenai dukungan yang diberikan Hadid pada perjuangan rakyat Palestina. Mereka mengatakan bahwa Hadid terlalu vokal dan berlebihan.
Namun, alih-alih meredam opini, putri kedua dari konglomerat kelahiran Palestina, Mohamed Hadid, dan Model asal Jerman, Yolanda Foster, justru semakin rajin mengunggah foto berupa dukungan untuk Palestina dengan caranya sendiri.
Pada foto tangan berhena tersebut, Hadid juga menyampaikan bahwa dia memiliki momen berarti dengan teman-teman sesama Palestina di Amerika Serikat.
“Aku merasa bersyukur dan terberkati memiliki fondasi pertemanan yang kokoh yang akan terus menyatukan kami selamanya,” tulisnya.
Ayah Gigi, Mohamed Hadid merupakan salah satu konglomerat Amerika Serikat kelahiran Palestina dan meraih sukses sebagai seorang pengembang perumahan.