Berita Terkini Nasional

Tangis Heryanto Seusai Ditangkap Bunuh Dina Oktavia, Minta Polisi Jaga Istri dan Anaknya

Sikap Heryanto yang menangis tersebut berbanding terbalik dengan kelakuannya yang sadis menghabisi nyawa Dina Oktaviani.

Kolase Istimewa/TribunnewsBogor.com
DIRINGKUS - Heryanto (kiri) mengurai pengakuan mengejutkan usai membunuh rekannya sesama pegawai minimarket, Dina Oktaviani (kanan). Tangis Heryanto seusai ditangkap bunuh Dina, minta polisi jaga istri dan anaknya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Heryanto (27), pelaku pembunuhan pegawai mini market Dina Oktaviani menangis saat ditangkap polisi.

Sikap Heryanto yang menangis tersebut berbanding terbalik dengan kelakuannya yang sadis menghabisi nyawa Dina Oktaviani.

Heryanto, kepala toko mini market tega menghabisi nyawa Dina Oktaviani yang tak lain adalah anak buahnya sendiri.

Tak hanya membunuh Dina Oktaviani, pelaku Heryanto juga merudapaksa jasad korban.

Serta merampas barang berharga milik Dina Oktaviani. Semua perbuatan Heryanto dilakukan di rumahnya.  

Kini Heryanto menangis lalu menitipkan keluarganya ke polisi. Kasus Heryanto tega membunuh dan menyetubuhi jasad Dina ini menggemparkan publik.

Heryanto bahkan membuang jasad korban ke aliran Sungai Citarum di Karawang, Jawa Barat.

Heryanto merupakan atasan Dina di minimarket Rest Area KM 72, Purwakarta.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP M. Nazal Fawwaz mengatakan bahwa Heryanto sudah memiliki keluarga.

Ia beralibi menghabisi nyawa Dina karena terdesak kebutuhan ekonomi. "Pelaku melakukan aksinya disebabkan kebutuhan mendesak ekonomi keluarga," katanya dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Nazal menerangkan kejadian berawal dari curhatan Dina Oktaviani pada Heryanto.

Lalu Heryanto mengundang Dina untuk datang ke rumahnya di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta pada Minggu (5/10/2025).

"Mereka kontak chat, disepakati akhirnya bertemu di rumah pelaku yang di Purwakarta," katanya.

Dina berangkat mengendarai motor. Sesampainya di rumah pelaku, Dina langsung meluapkan curhatan ke Heryanto.

Bukan memberi solusi Heryanto justru memiting dan membekap sampai Dina kehabisan napas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved