Penumpang Pesawat ke Pramugari: "Mbak Bom Saya Ini Taruh di Mana?"
Pengakuannya bercanda. Tapi tindakan itu sudah menyalahi peraturan penerbangan dan tidak dapat ditolerir.
Kepala Rekam Medis, Elvina Simanjuntak mengatakan, pria yang mengancam akan meledakkan rumah sakit mengaku bernama Ustad Ali Mansyur. Kala itu, pria yang mengaku warga Aceh tersebut mengatakan kepada Elvina ingin bertemu pimpinan rumah sakit.
"Orang itu minta ketemu sama pimpinan, namanya Ustad Ali Mansyur, jadi saya bilang pimpinan tidak ada di rumah sakit. Terus, dia bilang bila pimpinan enggak ada, dia akan bom rumah sakit ini," kata Elvina seperti dilansir tribun-medan.com.
Ia menambahkan, Ustad Ali Mansyur itu mengancam dalam beberapa hari ke depan akan meletakkan bom di Rumah Sakit Umum Vina Estetica. Pengakuan ini menimbulkan kepanikan di rumah sakit itu. "Dia mengancam rumah sakit ini akan diancam bom beberapa hari ini. Setelah itu kabur bapak itu enggak tahu ke mana, ke luar rumah sakit," ujarnya.
Proses penyelidikan dipastikan terhambat karena kamera pengintai atau CCTV milik rumah sakit tidak berfungsi. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas teror bom di RS Vina Estetica. Sejumlah petugas masih memintai keterangan beberapa orang saksi dan mencari pria berpakaian gamis, serta memakai sorban tersebut. (mir/avi/tribun)