Listrik Lampung Perlu Cadangan 100 MW

Daya pembangkit Lampung dan transfer dari Sumatera Selatan dalam kondisi normal rata-rata sekitar 865 MW (dengan pasok pembangkit sebesar 540 MW

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka A Solihin 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Daya pembangkit Lampung dan transfer dari Sumatera Selatan dalam kondisi normal rata-rata sekitar 865 MW (dengan pasok pembangkit sebesar 540 MW dan transfer sebesar 325 MW). Di mana beban puncak tertinggi yang pernah tercapai sebesar 854 MW, sehingga terdapat surplus sebesar 11 MW.

Deputi Manajer Hukum & Humas PT PLN (Persero) Distribusi Lampung I Ketut Darpa menuturkan, agar pasokan listrik Lampung tidak terkendala, diperlukan cadangan minimal sebesar 100 MW. "Untuk mencapai keandalan yang cukup, dibutuhkan cadangan pembangkit sebesar 30 persen dari beban puncak atau sekitar 256 MW. Kondisi tersebut sesuai dengan RUPTL yang ditetapkan akan tercapai sekitar tahun 2019," terangnya.

Ia menambahkan, manajemen PLN Distribusi Lampung memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang dirasakan akibat dari gangguan sistem yang terjadi pada beberapa waktu terakhir. "Kami harapkan, kondisi kelistrikan di Lampung dengan dilaksanakannya berbagai upaya dapat secepatnya kembali membaik," pungkasnya. (rri/eka)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved