Anggaran Kampus 2 Unila Menyedot Rp 3 Triliun
Kampus yang berada di atas lahan seluas 300 hektare itu diperkirakan menelan anggaran Rp 3 triliun.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pembangunan kampus 2 Universitas Lampung akan dimulai pada 2017 mendatang. Kampus yang berada di atas lahan seluas 300 hektare itu diperkirakan menelan anggaran Rp 3 triliun.
Rektor Unila Prof Hasriadi Mat Akin mengatakan, dengan mengusung konsep Ecopark, Unila berupaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional di kampus baru tersebut. Dari total 2.000 hektare lahan di Sulusuban, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, Unila akan memanfaatkan 300 hektare di antaranya sebagai kampus.
"Alhamdulillah, Unila sendiri akan memanfaatkan lahan seluas 300 hektare untuk mencapai kedaulatan pangan nasional," kata Hasriadi saat meninjau lokasi pembangunan kampus 2 di Sulusuban, Senin (22/2). Hasriadi didampingi Warek I Bujang Rahman, Warek IV Mahatma Kufepaksi, dan Ketua Tim Percepatan Unila Anshori Djausal.
Hasriadi menjelaskan, Unila akan membangun agrokompleks di atas lahan yang dihibahkan oleh Balai Besar Teknologi Pati (B2TP) Lampung Tengah itu. Unila juga berencana memecah fakultas pertanian menjadi lima, yakni fakultas pertanian, fakultas peternakan, fakultas perikanan dan kelautan, fakultas teknologi pertanian, dan fakultas kemaritiman. Kampus baru ini diperkirakan bisa menampung sekitar 25 ribu mahasiswa.
”Unila akan bekerja sama dengan Pemkab Lampung Tengah dalam membangun kawasan Ecopark sebagai inovasi teknologi di bidang pertanian, sehingga dapat berkiprah menyambut Indonesia Emas pada 2045 mendatang,” tutur Hasriadi.