Bos Cucian Motor Tewas Ditusuk
BREAKING NEWS: Pelaku Menyerang Lantaran Kepergok Bongkar Lemari Tempat Menyimpan Uang
"ED (pelaku) masuk dari tembok belakang. Terus bongkar lemari yang ada di dapur. Nenek biasanya taruh uang di lemari itu,"
Penulis: tak ada | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Purna Jaya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Cucu kedua korban perampokan, Sabilah (11) yang tinggal di lokasi kejadian menceritakan kronologis peristiwa perampokan itu. Menurut Sabilah, pelaku menyerang kakek dan neneknya karena ketahuan sedang membongkar lemari.
"ED (pelaku) masuk dari tembok belakang. Terus bongkar lemari yang ada di dapur. Nenek biasanya taruh uang di lemari itu," kata Sabilah ditemui di RSUAM, Jumat (1/4).
Lantaran suara berisik di dapur itu, katanya, sang kakek, Halim Sari mendengar dan mendatangi sumber suara. Merasa ketauan, ED lalu menyerang Alim lalu menusuknya.
"Kakek didorong terus jatuh. Pas jatuh itu dia (ED) nujah kakek," katanya.
Melihat Alim ditujah, sang nenek Hartini pun berteriak minta tolong. Namun, pelaku justru menyerang Hartini dan juga menusuknya. "Saya bangun lihat kakek udah ditujah," katanya.
Pemilik cucian sepeda motor di Panjang tewas karena melawan ketika dirampok mantan karyawannya.
Korban bernama Halim (55) pemilik Rama Jaya Steam Motor di Jalan Yos Sudarso No 41 tersebut tewas setelah ditusuk berulangkali oleh ED (20) di kediamannya, Jumat (1/4) sekitar pukul 4.30 WIB.