Ubah Teluk Kiluan Jadi Daerah Konservasi Lumba-Lumba, Bupati Bambang Mau Rapat Dulu
Menurut Bambang, status daerah konservasi memang sudah ada aturannya. Namun, itu harus dipertegas lagi, khususnya untuk Teluk Kiluan.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan mengaku akan merapatkan dahulu terkait penegasan daerah konservasi lumba-lumba di perairan Teluk Kiluan.
Menurut Bambang, status daerah konservasi memang sudah ada aturannya. Namun, itu harus dipertegas lagi, khususnya untuk Teluk Kiluan.
"Masalah itu, nanti kami rapatkan dulu. Kalau perlu membuat kesepakatan bersama, maka akan dilakukan," ujar Bambang, Jumat (15/4/2016).
Ia mengakui, lumba-lumba memang sudah agak sulit dijumpai di Teluk Kiluan. Untuk melihat lumba-lumba, wisatawan perlu berlayar ke tengah laut. Sebab sekarang, keberadaan lumba-lumba di sekitar Pulau Tabuhan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/lumba-lumba-di-kiluan_20160411_224230.jpg)