BPN Pastikan Pembebasan Lahan Tol Lampung Telat 2 Bulan Gara-gara Hal Ini

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung, Iing Sarkim memastikan, pembebasan lahan baru bisa rampung hingga 100 persen pada Juli 2016.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Target pembebasan lahan jalan Tol Lampung, mulai dari Bakauheni sampai Terbanggi Besar sepanjang 140,7 kilometer (km), pada Mei 2016, tampaknya tidak bisa tercapai.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung, Iing Sarkim memastikan, pembebasan lahan baru bisa rampung hingga 100 persen pada Juli 2016.

"Semula kami menargetkan itu Mei selesai ganti rugi semuanya. Ternyata, ada faktor-faktor yang membuat menghambat. Misal, pemilik tidak ada di tempat. Kami tidak berani mengukur tanah kalau tidak ada pemiliknya. Nanti di komplain. Kalau sampai Mei, itu bisa selesai 40 persenanlah," kata Iing saat ditemui di Hotel Aston, Rabu (20/4/2016) sore.

Iing menambahkan, saat ini di Lampung Selatan, pembangunan jalan tol sudah memasuki tahap inventarisasi satuan tugas (satgas) B. "

Jadi, satgas B itu, petugas yang menginventarisasi, baik data yuridis maupun apa yang ada di atas tanah itu. Tanamannya, rumah, atau apa saja," papar Iing.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved