Dapat 10 Luka Bacokan, Pendi Kritis Setelah Dikeroyok 3 Orang

Pendi (41), warga Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang itu, nyaris meregang nyawa.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Endra Zulkarnain
Korban pengeroyokan saat mendapatkan perawatan, Jumat (22/4/2016). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANJAR AGUNG - Seorang warga menjadi korban pengeroyokan tiga orang di Halaman Puskesmas Tulangbawang 1, Jumat (22/4/2016).

Pendi (41), warga Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang itu, nyaris meregang nyawa.

Korban mengalami luka bacok di dua titik di bagian kepala, tangan kiri dan kanan, paha kiri, kaki kanan, betis kanan, punggung, lengan, dan jempol kanan. Senjata tajam yang digunakan untuk mengeroyok korban adalah jenis laduk.

Saat ini, korban masih mendapat perawatan di Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.

Atas peristiwa itu, kondisi keamanan di lingkungan sekitar masih mencekam. Pihak keluarga korban tidak terima atas pengeroyokan tersebut. Mereka mengancam akan membumihanguskan tempat tinggal pelaku.

Pantauan Tribunlampung.co.id, puluhan petugas yang dipimpin langsung Kapolsek Banjar Agung Komisaris J Toga Torop, didampingi Kanit Reskrim Ipda Malik, melakukan pengamanan di kediaman, yang diduga sebagai rumah pelaku.

Toga Torop mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap tiga orang, yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan. Pihaknya optimistis akan segera menangkap pelaku.

Toga Torop mengaku belum mengetahui secara pasti motif kejadian itu. Sebab, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan serius. Sedangkan, pelaku masih dalam pengejaran petugas.

"Petugas masih melakukan pengejaran. Dan mudah-mudahan, dapat segera diamankan. Sehingga bisa segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Doakan saja petugas berhasil menangkap pelakunya," terangnya.

Dia juga menyarankan agar pihak keluarga korban menahan diri, dengan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved