Penusukan di Durian Payung
BREAKING NEWS: Mau Ajak Pacar ke Pantai, Mansyur Malah Digelandang ke Kantor Polisi
Saat menunggu Anjani, kata Mansyur, empat orang datang menghampirinya. Salah satunya menanyai Mansyur mengenai Anjani.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Yunus alias Mansyur (23), tersangka pembunuhan terhadap Dede Irawan (30), mengaku melakukan itu karena membela diri.
Pria yang tinggal di Kelurahan Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat itu mengatakan, ia dikeroyok empat orang saat peristiwa itu terjadi.
Mansyur mengutarakan, awalnya ia mengajak teman perempuannya bernama Anjani untuk pergi jalan-jalan ke pantai.
BACA JUGA: Berawal dari SMS, Kakak Anjani Tewas di Tangan Pacarnya
Menurut dia, Anjani menyetujuinya dan memintanya menjemput, dengan menunggu di depan Jalan Pangeran Emir M Noer.
Mansyur mengendarai sepeda motor menjemput Anjani.
Saat menunggu Anjani, kata Mansyur, empat orang datang menghampirinya. Salah satunya menanyai Mansyur mengenai Anjani.
“Setelah itu, ada satu orang memukul saya,” kata dia, Minggu (1/5/2016).
Terkena pukulan itu, Mansyur terjatuh dari sepeda motornya.
Menurut dia, keempat orang itu pun memukulinya.
“Saya membela diri dengan mengeluarkan badik di pinggang. Badik saya arahkan ke orang-orang yang memukuli saya,” ujarnya.
Mansyur mengutarakan, sempat berupaya melarikan diri tapi terjatuh. Pada saat terjatuh itulah, ujarnya, massa datang menangkapnya.
“Tahu-tahu, polisi datang membawa saya ke kantor polisi,” terangnya.
BACA JUGA: Dikeroyok 4 Orang, Mansyur Tusukkan Badik Hingga Tewaskan 1 Orang
Petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung menahan Mansyur, tersangka pembunuhan terhadap Dede.
Mansyur menusuk Dede hingga tewas menggunakan badiknya.