Gadis Tomboy Ingin Buktikan Tak Cuma Bisa Makan Tidur Doang, Malah Kena Tipu saat Merantau

Lulusan SMK ini mengaku ingin menghasilkan uang dan membuktikan kepada keluarganya bahwa dia bisa bekerja.

Tribun Lampung
Kadisosnakertrans Pringsewu Arif Nugroho (kiri) dan Sekretarisnya Bambang Suharmanu saat berbincang dengan Acil di kantor Disosnakertrans Pringsewu, Senin (2/5). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sungguh malang nasib Irmalia alias Acil (20). Perempuan tomboy asal Pardasuka ini tertipu oleh teman facebooknya.

Tergiur dengan janji mendapatkan pekerjaan dengan gaji Rp 2,5 juta, Acil menyambangi rekan facebooknya tersebut ke Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, 18 April 2016. Ironisnya, Acil malah terlunta-lunta di sana.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itulah istilah yang pas disematkan untuk Acil. Keinginannya bertemu teman facebook dan mendapatkan pekerjaan justru membuatnya tertimpa kesialan.

Saat berangkat menuju Bantar Gebang, tas dan handphone Acil raib di dalam bus. Sesampainya Acil di lokasi tempat mereka janjian, rekan facebooknya bernama Dimas itu tidak juga terlihat. Alhasil, Acil pun tidak memiliki uang lagi dan ia pun bingung harus pergi ke mana.

Selama dua malam, Acil terkatung-katung di Bantar Gebang. Dia pun memutuskan pergi ke Pasar Bantar Gebang dan bertemu dengan tukang ojek. Acil mendapat saran untuk meminta bantuan ke Polsek Bantar Gebang.

Lantas Acil mendatangi kantor polsek yang dimaksud. Ia pun menceritakan apa yang telah ia alami kepada petugas Polsek Bantar Gebang. Atas keberadaan Acil, polsek setempat koordinasi dengan kecamatan yang kemudian mengkoordinasikan dengan Dinas Sosial setempat.

Kemudian 20 April 2016, Acil diantar ke Rumah Singgah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PKSM) Dinas Sosial Kota Bekasi.

Sekitar 10 hari Acil berada di rumah singgah tersebut, kemudian ia pun kembali ke Lampung setelah dijemput petugas Dinas Sosial, Tenagakerja dan Transmigrasi Pringsewu. Tim yang menjemput Acil, yang dikoordinatori Koordinator Tim Bantuan dan Jaminan Sosial Agus Poernomo tiba lagi di Pringsewu, Senin (2/5).

Acil pun sempat singgah di kantor Disosnakertrans Pringsewu di Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu. Selama berada di Disosnakertrans, Acil sempat mendapat pengarahan dan pembinaan dari Kadisosnakertrans Arif Nugroho dan Sekretaris Disosnakertrans Bambang Suharmanu.

Acil menuturkan keinginannya merantau ke Pulau Jawa hanya untuk bekerja. Lulusan SMK ini mengaku ingin menghasilkan uang dan membuktikan kepada keluarganya bahwa dia bisa bekerja dan menghasilkan uang.

"Ingin membuktiin ke keluarga, orangtua, nggak cuma makan tidur doang bisanya," ujar Acil yang mengaku punya empat adik ini.

Senin siang, Kepala Disosnakertrans Pringsewu Arif Nugroho didampingi Sekretarisnya Bambang Suharmanu dan Agus Poernomo mengantar Acil ke Pardasuka untuk kembali bersama dengan orangtua dan adik-adiknya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved