Berita Video Tribun Lampung

(VIDEO) Awalnya Minta Rp 5 Ribu, Remaja Ini Kemudian Tusuk Korban dan Rampas Motornya

AS menceritakan, ia sebenarnya berasal dari Jambi. Selama beberapa bulan ini, ia merantau ke Lampung mencari pekerjaan.

Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Petugas Polsek Panjang meringkus AS (18) di tempat persembunyiannya di daerah Panjang. AS ditangkap karena merampok korban Andri Andrianto. Tidak hanya merampok, AS juga melukai korbannya.

Kepala Unit Resere Kriminal Polsek Panjang Ajun Inspektur Satu Mahendra mengatakan, AS merampok Andri di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Way Lunik, Panjang.

“Korbannya ditusuk sebanyak empat kali oleh tersangka,” ujar Mahendra, Minggu (8/5/2016).

Luka tusukan itu berada di bagian punggung, dada, dan paha. Akibatnya, Andri sempat kritis di rumah sakit.

Mahendra mengutarakan, AS merampas barang Andri berupa satu unit sepeda motor Honda Vario, dan satu unit telepon seluler merek Nokia tipe 200.

Mahendra menerangkan, perampokan terhadap korban Andri yang dilakukan tersangka AS terjadi Senin (2/5/2016) lalu.

Ketika itu, korban bersama temannya Eny berkendara melintas di Jalan Yos Sudarso.

Sampai di Kelurahan Way Lunik, Panjang, hujan turun. Andri dan Eny pun berteduh di belakang Rumah Makan Gambreng. Saat mereka berteduh itulah, datang tersangka AS.

Mahendra mengutarakan, awalnya AS meminta uang sebesar Rp 5 ribu kepada korban, untuk membeli rokok. Andri memberikan uang tersebut.

“Tersangka lalu melihat Eny memegang telepon genggam. Tersangka merampas ponsel tersebut dari tangan Eny, dengan alasan tersangka takut Eny menghubungi polisi,” ujar Mahendra,.

Tidak terima dengan perbuatan AS, Andri berupaya merebut kembali ponsel Eny. AS emosi. Ia mengeluarkan senjata tajam berupa pisau, dan mengarahkan ke Andri.

Mahendra mengatakan, Andri melarikan diri begitu melihat pisau di tangan AS.

“Tersangka mengejar korban lalu menusuk korban sebanyak empat kali,” papar Mahendra.

Melihat korbannya terkapar, AS membawa kabur sepeda motor korban, dan ponsel milik teman korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved