Mahasiswa PTIK dan Pemkab Tanggamus Bahas Illegal Fishing
Menurut Mukhlis, kamibmas dan illegal fishing memang jadi perhatian pemkab. Ditambah lagi, kerawanan bencana alam. Namun secara umum, kondisi
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Enam mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) menemui Sekkab Tanggamus Mukhlis Basri, Rabu (25/5/2016).
Dalam pertemuan itu, para mahasiswa PTIK yang didampingi Kasat Intelkam Polres Tanggamus Ajun Komisaris Oskar Eka Putra, membahas peningkatan cipta keamanan lingkungan masyarakat, dan optimalisasi keamanan perairan terkait illegal fishing.
Menurut Mukhlis, kamtibmas dan illegal fishing memang jadi perhatian pemkab. Ditambah lagi, kerawanan bencana alam. Namun secara umum, kondisi Tanggamus kondusif.
"Kami tetap mengharapkan sinergitas antara kepolisian dan pemkab, dalam menghadapi masalah itu, apalagi bencana alam yang sering terjadi di Tanggamus," ujar Mukhlis.
Khusus untuk illegal fishing, ia berharap adanya pendataan nelayan yang berizin, dan itu bisa berkoodinasi dengan DKP. Kemudian juga, penanganan kasusnya selama ini.
Terkait illegal fishing, hal itu akan jadi kajian mahasiswa PTIK untuk mengadakan studi kasus dan mencarikan solusi yang tepat.
"Untuk bencana alam, sebaiknya pemkab, polres, dan Kodim 0424 sering koordinasi untuk tanggulangi bencana. Dan, pembentukan kelompok masyarakat sadar bencana," ujar mahasiswa PTIK, Ahmad Nur.