Polisi Ini Pasok Sabu untuk Tahanan Perempuan yang Berada di Sel, Kabur saat Diperiksa
Anggota Satuan Sabhara Polresta Bandar Lampung Brigadir Satu Niazi mencoba melarikan diri saat akan diperiksa di Satuan Reserse Narkoba.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Heribertus Sulis
BANDAR LAMPUNG, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anggota Satuan Sabhara Polresta Bandar Lampung Brigadir Satu Niazi mencoba melarikan diri saat akan diperiksa di Satuan Reserse Narkoba, Jumat (27/5) pagi. Beruntung aparat provost dapat menangkap Niazi tak jauh dari markas Polresta Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho membenarkan adanya upaya Niazi melarikan diri. "Iya dia (Niazi) tadi sempat melarikan diri tapi sudah tertangkap," ujar Hari, Jumat siang.
Hari mengatakan, Niazi diperiksa karena diduga memasok sabu-sabu kepada tahanan perempuan yang berada di dalam sel. Pemeriksaan berdasarkan keterangan seorang tahanan perempuan yang kedapatan menyimpan sabu di kamar selnya.
Ketika sabu ditemukan di sel, Niazi memang bertugas menjaga tahanan. "Tahanan perempuan itu mengaku mendapatkan sabu dari Niazi," kata Hari.
Hari menuturkan, awalnya Niazi diperiksa oleh Propam. Namun, Niazi membantah memasukkan sabu ke dalam sel. Petugas lalu mengecek urine Niazi. Hasilnya negatif.
Tidak berhenti sampai di situ, kata Hari, petugas memeriksa sampel darah Niazi. "Pemeriksaan darahnya, dia (Niazi) positif (menggunakan narkoba)," papar Hari.
Propam kemudian menyerahkan kasus Niazi ke Satuan Reserse Narkoba untuk pendalaman. Pada saat dibawa anggota Provost menuju Satuan Resnarkoba, Niazi malah melarikan diri.
Anggota Provost mengejar Niazi dan menangkapnya tak jauh dari markas Polresta Bandar Lampung. Hari menduga Niazi melarikan diri karena merasa bersalah. "Dia lari karena merasa bersalah," ujarnya.