Harga Daging Sapi Tembus Rp 120 Ribu per Kg, Pairin: Banyak Permintaan Harga Biasanya Naik
Hasil pantauan, beberapa harga diketahui telah mengalami kenaikan menjelang Ramadan. Bahan pokok yang mengalami lonjakan, di antaranya cabai, daging
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Ridwan Hardiansyah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO – Wali Kota Metro Achmad Pairin dan wakilnya Djohan memantau harga-harga kebutuhan pokok, di Pasar Sumbersari dan Metro Mega Mall, Jumat (3/6/2016).
Hasil pantauan, beberapa harga diketahui telah mengalami kenaikan menjelang Ramadan. Bahan pokok yang mengalami lonjakan, di antaranya cabai, daging ayam, dan daging sapi.
“Untuk beras masih stabil. Daging ayam juga terbilang masih wajar walau naik. Cuma, daging sapi yang memang tinggi. Kenaikan itu kan karena supply and demand, kalau banyak permintaan harga biasanya naik,” terang Pairin.
Dijelaskannya, harga daging sapi hidup saat ini berkisar Rp 40 ribu sampai Rp 41 ribu per kilogram (kg). Dari kisaran harga tersebut, rasionya harga daging potong per kg yang dijual di pasaran Rp 100 ribu lebih sedikit.
“Jadi, dari sapi seberat lima kuintal, misalnya, itu kalau dipotong dagingnya, sekitar 180 sampai 190 kg. Sebanyak 40 persen dari berat awal sudah hebat. Rata-rata 38 sampai 39 persen. Nah, rasio kami, harga Rp 100 ribu lebih dikitlah. Cuma ini kan naik karena ada supply and demand tadi. Menjelang puasa harganya naik,” beber Pairin.
Sementara pantauan Tribunlampung.co.id, harga daging sapi di beberapa pasar di Metro mencapai Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kg. Kenaikan harga telah terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
