Sajikan Miras di Bulan Ramadan, Pelayan Wanita Ini Ditampar Pengunjung

Terkejut dengan perilaku kedua pria tak dikenal itu, pelayan perempuan itu balik berteriak, "Kamu bukan Tuhan yang bisa menghakimi saya."

surya
ilustrasi. 

Dia tak menyangka, di Perancis yang seharusnya menjadi negeri yang menghargai kebebasan warganya, dia justru mengalami pelecehan dan kekerasan semacam itu.

Dia mengatakan sudah beberapa kali mengalami ancaman dan penghinaan dari sejumlah pria di kawasan tersebut.

Insiden itu memicu reaksi dari politisi sayap kanan setempat, yang melihat kondisi tersebut sebagai pelanggaran nilai-nilai dasar Perancis.

"Serangan semacam ini melukai nilai-nilai yang dianut Republik Perancis," kata Eric Ciotti, anggota parlemen dari Partai Republik yang konservatif.

Politisi lain, Philippe Vardon dari Front Nasional yang berhaluan kanan, menyebutkan, kondisi itu merupakan buah dari lemahnya para pemimpin politik Perancis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved