Bacaan Salat Loloskan Ogi Ikut Biling ke SMKN 2

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ternyata masih banyak di luar sana siswa miskin yang belum diterima di sekolah melalui jalur Bina Lingkungan. Setelah Meri Dwi Antari, Dian Ramadhani, Mela Indah Safitri, dan Riko Sanjaya, kini Tribun Lampung mendapati seorang bocah bernama Ogi Prihastono Septiadi yang juga gagal lolos Biling.

Ogi tidak diterima di SMKN 2 Bandar Lampung lewat Biling. Padahal, warga Gang Rekso Bandung, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, itu terlahir dari keluarga kurang mampu. Kedua orangtuanya, Slamet Riyadi (41) dan Ade Yusia (38), sama-sama menyandang tunanetra.

Saat datang berkunjung, Jumat (10/6), Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, kondisi rumah Ogi memang tidak bisa dibilang jelek. Lantainya saja menggunakan bahan keramik. "Kemarin dia tidak lulus seleksi karena tim survei melihat dari kondisi rumah," ujar Herman.

Kendati begitu, lanjut Herman, tidak serta-merta kondisi rumah dijadikan acuan utama dalam menentukan diterima atau tidaknya siswa dalam program Biling. "Setelah saya lihat sendiri, orangtua calon siswa memang sederhana dan harus dibantu masuk Biling. Sebab, keduanya merupakan tunanetra yang berpenghasilan pas-pasan," tambah Herman.

Namun, Herman tidak begitu saja memberikan tiket masuk Biling secara ”gratis” kepada Ogi. Ia pun mengajukan beberapa syarat khusus kepada Ogi, termasuk menguji wawasan agama.

"Saya tes dulu kamu bisa salat lima waktu atau tidak. Kalau bisa, langsung masuk Biling di SMKN 2," kata Herman.

Baca selengkapnya di Tribun Lampung cetak edisi Sabtu 11 Juni 2016.

Dapatkan informasi terkini Tribun Lampung di http://goo.gl/gjZysZ 
Jangan ketinggalan dengan yang lainnya, ramai ramai bergabung dengan Facebook Tribun Lampung di https://goo.gl/Jjp7OA  dan twitter di http://goo.gl/xdrQYg