Percobaan Pembobolan ATM di Lampura

BREAKING NEWS: Diduga Salah Seorang Pelaku Pembobol ATM BRI Tewas

Jenazah itu, masuk ke kamar mayat, pada Senin (20/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Mayatnya, masih terbaring di kamar mayat, RSU Ryacudu.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Anung

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - IN, seorang tersangka percobaan pembobolan ATM menghembuskan nafas terakhir. ‎Penyebab tewasnya belum diketahui secara pasti. Mayatnya sekarang berada di ruang kamar mayat, RSU Ryacudu Kotabumi.

Petugas kamar mayat, RSU Ryacudu yang enggan disebutkan namanya, pihaknya mendapat ‎kiriman seorang pria Paruh baya, yang diduga sebagai pelaku pembobolan semalam. "Saya kurang tahu pastinya, dia pelaku atau bukan. Tapi yang membawa anggota dari Polres Lampung Utara," ujarnya, Senin (20/6).

Jenazah itu, masuk ke kamar mayat, pada Senin (20/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Mayatnya, masih terbaring di kamar mayat, RSU Ryacudu, dan belum dimandikan.

Menurut pantauan Tribunlampung.co.id, di tubuh yang diduga sebagai pelaku tersebut, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Hanya saja, memang ada bekas luka seperti sayatan di lengan kanan, luka menghitam di lutut kaki kiri, paha kanan.

Sebanyak dua orang dari lima orang pelaku percobaan pembobolan anjungan mandiri tunai (ATM) Bank BRI, Minggu (19/6) malam.

Peristiwa itu, menurut Junaidi saksi mata, satpam Bank BRI melihat gerak gerik para pelaku mencurigakan di salah satu unit Bank BRI di Jalan Jendral Sudirman, Kotabumi, Lampung Utara, sekira jam 22.00 WIB, Minggu 19 Juni 2016.

"Mereka ketahuan mau membobol ATM di Bank BRI itu oleh Satpam Bank, dan untung polisi capat datang jadi pelaku bisa selamat," katanya.

Kanit Resmob, Satreskrim Polres Lampung Utara, Inspektur Dua Aris Satrio membenarkan penangkapan tersebut. Awalnya, polisi mendapat telepon dari warga, yang menangkap pelaku percobaan pembobolan mesin ATM.

Dijelaskannya, setelah mendapat informasi itu anggota Resmob Polres Lampung Utara langsung turun ke TKP dan mengamankan kedua orang pelaku.

"Keduanya berinisila BG dan IN, sedangkan ketiga rekannya melarikan diri, dan saat ini sedang akan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Aris, Senin (20/6).‎

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved