Masih Ada Bus Tanpa Stiker Lebaran Beroperasi, Ini Kata Dishub Lamsel

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Kasi Sarana dan Prasarana Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan (Lamsel), Deni Irawan mengatakan, pihaknya telah melaporkan kepada Dishub Lampung terkait bus jurusan Bakauheni-Rajabasa, yang belum memiliki stiker angkutan Lebaran.

Dishub Lampung, kata dia, meminta untuk dijalankan fungsi terminal di pelabuhan Bakauheni. Di mana, bus yang tidak memiliki stiker dipinggirkan, dan tidak menjadi prioritas untuk beroperasi.

“Kami akan jalankan fungsi terminal. Bus yang tidak layak jalan akan dipinggirkan. Tidak bisa memuat penumpang di terminal. Ini sesuai dengan arahan Dishub Provinsi,” ujarnya, Jumat (1/7/2016).

Deni mengatakan, ada penurunan jumlah bus Lebaran setiap tahunnya. Dan untuk jurusan Bakauheni–Rajabasa, hanya ada sekitar 86 unit bus yang layak jalan.

Sebelumnya diberitakan, puluhan unit bus penumpang jurusan Bakauheni–Rajabasa kedapatan belum terpasang stiker angkutan mudik Lebaran. Hal itu menunjukkan, kendaraan-kendaraan tersebut belum lulus uji petik laik jalan, yang diterapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung.

BACA JUGA: Puluhan Bus Tak Laik Jalan Terlihat Beroperasi di Terminal Pelabuhan Bakauheni

Pantauan Tribunlampung.co.id, puluhan bus yang tidak lulus uji laik jalan tersebut, terlihat terparkir di Terminal Penjemputan Pelabuhan Bakauheni. Bahkan, ada bus yang memiliki pelat nomor dengan tahun pajak yang sudah telat.

Padahal, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan telah menegaskan bahwa kendaraan angkutan yang tidak lulus uji petik laik jalan, tidak boleh beroperasi saat arus mudik.