Jika Terbukti Gunakan Narkoba, Hanan Persilakan Anak Buahnya Diproses Hukum

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Petugas Satnarkoba Polres Tulangbawang (Tuba) terus menyelidiki kasus penangkapan lima orang warga Menggala, yang diduga terlibat narkoba dan perjudian.

Kelima orang itu digerebek di satu unit rumah di Jalan 3 Ujung, Gunung Ilir, Kecamatan Menggala, Selasa (12/7/2016) sekitar pukul 23.30 WIB.

Dari informasi yang beredar, di antara kelima orang itu, ada oknum pejabat Pemkab Tuba dan anggota DPRD Tuba.

Kasatnarkoba Polres Tuba Ajun Komisaris Ery Hafry mewakili Kapolres Tuba Ajun Komisaris Besar Agus Wibowo menyatakan, kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan saksi.

Ery menyatakan, pihaknya punya waktu 3x24 jam untuk menyelidiki kasus tersebut sejak penangkapan.

"Kasusnya masih proses penyelidkan. Kami masih periksa saksi. Karena saat penggerebekan, kami tidak menemukan barang bukti narkoba. Hasil tes urine juga negatif," terang Ery, Kamis (14/7/2016).

Ery menyatakan, pihaknya belum menetapkan kelima orang itu sebagai tersangka, lantaran tidak cukup bukti.

Sementara, Bupati Tuba Hanan A Rozak belum mau berspekulasi terkait ada dugaan anak buahnya terlibat narkoba dan perjudian.

Hanan meminta supaya kasus itu tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Apalagi, menurut dia, hasil tes urine yang dilakukan aparat Satnarkoba Polres Tuba menyatakan negatif narkoba.

"Kami ikuti proses hukum yang masih berjalan. Hasil tes urine juga kan negatif," terang Hanan.

"Kalau memang ada anak buah saya yang terbukti terlibat narkoba, silakan proses," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, aparat Satnarkoba Polres Tuba mengamankan lima orang warga Menggala, yang diduga bermain judi, Selasa (12/7/2016) sekitar pukul 23.30 WIB.