Headline News Hari Ini

Kapolda Lampung Imbau Pemburu Pokemon Go Waspada

Demam permainan game Pokemon Go kini sedang digandrungi anak muda di Lampung.

Editor: taryono
POKEMON.COM
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Demam permainan game Pokemon Go kini sedang digandrungi anak muda di Lampung.

Mereka berburu monster Pokemon (Pocket Monster) mulai dari jalan lintas Sumatera hingga ke kuburan.

Pantauan Tribun Minggu (17/7), setidaknya ada dua lokasi tempat berkumpulnya sejumlah remaja untuk berburu Pokemon yakni di Tugu Adipura dan PKOR Way Halim.

Menanggapi fenomena ini, Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Brigadir Jenderal Ike Edwin mengimbau para penggemar game Pokemon Go untuk waspada. Pasalnya, permainan ini bisa membawa dampak negatif.

Misalnya, karena asyik bermain melupakan situasi di sekitar yang sedang sepi sehingga bisa memancing pelaku kejahatan. Selain itu, Kapolda mengimbau para gamers tidak memainkan game ini sambil berkendara untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

"Para penggemar game ini berkendara kemana-mana untuk menangkap pokemon. Games ini menggunakan peta yang terhubung secara online di ponsel pintar, jangan sampai bermain game ini sambil berkendara, baik roda dua atau roda empat," kata Kapolda.

Pokemon Go merupakan game berbasis augmented-reality yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Pada umumnya, Pokemon Go merupakan game gratis untuk Android dan iOS, mengizinkan pemainnya untuk menangkap pokemon yang tersembunyi di berbagai lokasi dunia nyata.

Di dalam game sendiri, pihak pengembang game menyediakan beberapa item yang bisa dibeli dengan uang nyata. Tujuan dari item berbayar (in app purchase), salah satunya adalah untuk mempercepat pengembangan pokemon yang dimiliki pemain.

Event dan objek yang ada di game ini memiliki lokasi tersendiri di dunia nyata. Untuk mendapatkan keduanya, pemain harus meninggalkan rumah dan pergi ke lokasi secara spesifik. Game ini belum resmi di rilisi di Indonesia.

Kapolda mengatakan, penggemar game pokemon bisa memancing kejahatan ketika mengejar monster pokemon saat suasana sepi. "Karena larut dengan permainan sampai tengah malam di tempat yang sepi bisa memancing kejahatan," ujarnya.

Berkendara sambil menggunakan ponsel, lanjut pria yang akrab disapa Dang Ike ini sangat berbahaya, karena konsentrasi berkurang sehingga rawan terjadi kecelakaan.

"Konsentrasi berkurang karena fokus bermain pokemon tentu berbahaya. Jangan mengemudi sambil menggunakan ponsel, baik menelepon, sms apalagi sambil bermain game," ujarnya.

Habiskan Bensin

Sementara itu, kemarin pagi Tribun menemukan sekelompok pemuda nampak asyik dan fokus pada gawai milik mereka. Ada yang sendiri dan lebih banyak yang berkelompok. Muda mudi tadi sedang asyik bercengkerama sekaligus berusaha mengumpulkan Pokemon di sekitar Tugu Adipura.

"Asik mainnya, gak bosan," ucap Fahrizon (24), salah seorang remaja, yang tengah duduk asyik memainkan Pokemon Go digawai miliknya sembari duduk santai di pinggir Jalan Raden Intan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved