Ahok Pilih Jalur Parpol, Spanduk Ahok-Djarot Mulai Bertebaran

Sehari setelah calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menentukan maju melalui jalur partai politik, spanduk Ahok dan Wakil Gubernur Jakarta

Editor: soni
Tribunnews/Dennis
Spanduk Ahok-Djarot. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sehari setelah calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menentukan maju melalui jalur partai politik, spanduk Ahok dan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertebaran.

Spanduk kedua pimpinan Jakarta itu terpampang di beberapa sudut ibu kota. Beberapa di antaranya, di depan Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.

Dua spanduk terpampang di depan pagar. Spanduk itu bertuliskan, "Ahok-Djarot sudah teruji dan terbukti," wajah keduanya menghiasi spanduk, serta ditulis dari Relawan Ahok-Djarot.

Spanduk itu baru terlihat hari ini, Kamis (28/7/2016). Artinya, sehari setelah Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik.

Ahok sendiri mengaku masih ingin maju dengan Djarot. Tapi, keputusan ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Yang pasti saya masih mau ketemu Bu Mega, saya gak tahu kapan ketemunya, tapi saya ini kan belum lebaran," ujar Ahok di markas relawannya di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016).

Tujuannya, untuk memastikan apakah partai banteng itu akan memberikan Djarot Saiful Hidayat untuk digandengnya dalam Pilkada DKI.

Perlu diketahui karena menginginkan Djarot, Ahok sempat berseteru dengan Mega. Pasalnya, PDIP enggan harkat martabatnya sebagai partai penguasa jatuh hanya dengan mendukung calon yang berniat maju di jalur independen.

"Dari dulu saya sudah bilang ke Bu Mega saya maunya Djarot, tapi Bu Mega gak ngasih kan. Dari dulu sampai Bu Mega bilang Ahok berani melawan saya," ucap Ahok.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved