3 Sekolah Internasional Terima Teror Bom, Pelaku Teridentifikasi, Sempat Bikin Heboh

Sebanyak 3 sekolah internasional di Tangerang Selatan dan Jakarta Utara, menerima teror ancaman bom, hingga membuat heboh guru dan orang tua murid.

TRIBUNTANGERANG.COM/IKHWANA MUTUAH MICO
ANCAMAN BOM - Sekolah Mentari Intercultural School (MIS) di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, dipadati Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri beserta kendaraan taktis mereka, Selasa (7/10/2025). MIS menjadi satu di antara sekolah yang menerima teror ancaman bom. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kebayoran Baru - Sebanyak 3 sekolah internasional di wilayah Tangerang Selatan dan Jakarta Utara, menerima teror ancaman bom, hingga membuat heboh guru dan orang tua murid.

Adapun 3 sekolah internasional yang menerima teror ancaman bom itu yakni 2 sekolah di Tangerang Selatan yaitu Jakarta Nanyang School dan Mentari Intercultural School, dan di Jakarta Utara yaitu North Jakarta Intercultural School (NJIS).

Terbaru, polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku teror ancaman bom di tiga sekolah internasional tersebut.

Teror adalah tindakan yang menimbulkan rasa takut, cemas, atau panik secara luar biasa pada seseorang atau masyarakat, biasanya dilakukan dengan kekerasan, ancaman, atau ancaman kekerasan untuk mencapai tujuan tertentu, sering kali tujuan politik, ideologis, atau sosial.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunJakarta.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pengirim teror ancaman bom di tiga sekolah itu diduga orang yang sama.

"Jadi mohon waktu, masih dilakukan pendalaman. Diduga yang memberi ancaman sama orangnya. Motifnya sama, dari identitas pengirim yang sama," kata Ade Ary, Kamis (9/10/2025).

Ade Ary mengungkapkan, pelaku teror teridentifikasi berada di luar negeri. Namun ia belum dapat memastikan asal negara pelaku.

"Sementara teridentifikasi dari luar negeri posisinya. Ini masih terus kami lakukan pendalaman," ujar Kabid Humas.

Ia pun mengultimatum pelaku teror untuk menghentikan aksinya lantaran dapat mengganggu ketertiban umum dan merugikan masyarakat. 

"Kami mengimbau yang pertama kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini, mohon agar menghentikan aksinya untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan atau mengganggu ketertiban umum," ujar Ade Ary.

Pesan Teror

Sebelumnya, dua sekolah di Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan mendadak geger usai menerima ancaman bom melalui pesan WhatsApp pada Selasa (7/10/2025) pagi.

Dua sekolah itu adalah Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari Intercultural School di Bintaro, Tangerang Selatan. 

Pesan teror yang menghebohkan itu langsung membuat aparat kepolisian bergerak cepat menyisir lokasi untuk memastikan keamanan.

Meski sempat menimbulkan kepanikan di kalangan guru dan orang tua, kegiatan belajar mengajar (KBM) di kedua sekolah tersebut tetap berjalan normal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Tags
teror
bom
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved