Olimpiade 2016
Juru Masak Ini Akan Olah Makanan Limbah Olimpiade untuk Warga Kurang Mampu
Bottura merupakan chef ternama yang mengelola restoran Osteria Francescana, peraih peringkat pertama dalam daftar World's 50 Best Restaurant.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, RIO DE JANIERO - Setiap pekerjaan harus dilakukan dengan tulus, seperti yang dilakukan Chef Massimo Bottura.
Bottura merupakan chef ternama yang mengelola restoran Osteria Francescana, peraih peringkat pertama dalam daftar World's 50 Best Restaurant. Dirinya memang sering melakukan kegiatan solidaritas, yang berkaitan dengan makanan atau kemampuannya dalam memasak.
Seperti salah satunya, yang akan ia lakukan di Rio de Janiero setelah berakhirnya Olimpiade 2016. Reffetorio Rio, merupakan nama kegiatan yang dilakukan oleh chef asal Italia tersebut, dengan mengolah makanan limbah menjadi makanan sehat gratis, bagi penduduk yang kurang mampu. Nantinya, acara akan diadakan di Rua da Lapa.
Dikutip dari laman Lonely Planet, sebelum di Rio de Janiero, Bottura telah melakukannya di Milan Expo dengan konsep yang sama. Karena itu, Bottura juga mendirikan organisasi nonprofit, yaitu Food for Soul.
Bottura berkonsentrasi terhadap masyarakat miskin, agar mendapat makanan layak dengan tidak menyia-nyiakan limbah makanan.
Makanan yang diolah merupakan makanan yang berasal dari acara Olimpiade. Ada 15 ton makanan yang bisa diolah kembali. Lewat kegiatannya serta organisasinya, Bottura ingin mengingatkan untuk memperhatikan limbah, dengan tidak boros makanan.
Pada kegiatan kali ini, Bottura mendapatkan banyak dukungan sponsor, terutama dari Pemerintah Rio de Janiero dan komite Olimpiade. Seperti yang tertera di laman Food for Soul, acara itu telah mendapat sumbangan tempat seluas 300 meter, yang diberikan oleh Pemerintah Rio de Janiero.