Kosakata Bahasa Jawa Ini Ternyata Berasal dari Bahasa Belanda

Tanpa kita sadari, ada banyak kata-kata dalam bahasa Belanda yang terserap, dan menyatu sebagai bahasa Indonesia.

Doktermahasiswafhindonesia.blogspot.co.id
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menjadi negara jajahan Belanda selama 350 tahun, ternyata membawa banyak pengaruh bagi Indonesia.

Satu di antaranya adalah pengaruh bahasa.

Tanpa kita sadari, ada banyak kata-kata dalam bahasa Belanda yang terserap, dan menyatu sebagai bahasa Indonesia.

Jumlahnya hampir seribuan.

Tidak hanya bahasa Indonesia saja, ternyata bahasa Jawa juga banyak menyerap logat-logat bahasa Belanda.

TribunTravel.com telah merangkum beberapa bahasa Indonesia sehari-hari, yang paling sering kita gunakan, ternyata berasal dari bahasa Belanda.

1. Handuk (handdoek)
2. Kado (cadeau)
3. Kamar (kamer)
4. Asbak (asbak)
5. Bak (bak)
6. Baskom (waskom)
7. bioskop (bioscoop)
8. Bistik (biefstuk)
9. Buncis (boontjes)
10. Dinas (dienst)
11. Dipan (divan)
12. Domisili (domicilie)
13. Ongkos (onkosten)
14. Gang (gang)
15. Kabel (kabel)
16. Koran (krant)
17. Paraf (paraaf)
18. Kulkas (koelkast)
19. Lotre (loterij)
20. Perkedel (frikadel)
21. Pulpen (vulpen)
22. Tante (tante)
23. Wortel (wortel)
24. Bengkel (winkel)

Sementara, bahasa Jawa yang diserap dari bahasa Belanda antara lain:
1. Pit (fiets)
2. Plesir (plezier)
3. Sadel (zadel)
4. Sepur (spoor)
5. Serbet (servet)
6. Setrap (straf)
7. Potlot (potlood)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved