Wanita Ini Ikut Pilkada untuk Gantikan Suaminya yang Masih Jadi Wali Kota
Pasangan Dewanti-Punjul tiba di gedung KPU Kota Batu sekitar pukul 13.15 Wib. Keduanya diantar oleh pendukung mereka yang berpakaian serba merah.
"Kalau Kota Batu sudah semua berhasil menggunakan sistem pertanian organik, ini luar biasa. Akan menjadi satu-satunya kota, bukan hanya di Indonesia tapi dunia," ungkapnya.
Dewanti juga menjelaskan, pertanian dengan pola organik akan meningkatkan kualitas hasilnya. Menurutnya, hasil petanian organik lebih mahal dibanding dengan pola biasa.
"Kalau sudah organik, itu tingkat perekonomian petani berlipat naiknya. Karena di negara maju yang namanya produk organik itu bisa lima sampai 10 kali lipat harganya dari pada hasil pertanian biasa," jelasnya.
Pernah gagal di pilkada
Dewanti Rumpoko bukan kali ini saja ikut dalam pertarungan politik. Tahun lalu, ia juga ikut dengan menjadi calon Bupati Malang berpasangan dengan Masrifah Hadi. Sayang, pasangan dua srikandi yang juga diusung oleh PDI Perjuangan itu kalah dari calon petahana Rendra Kresna-HM Sanusi.
Terkait hal itu, Dewanti mengatakan, sudah kehendak partai untuk kembali diusung sebagai calon.
"Ini bukan rencana saya, ini hasil survei, hasil pengamatan, hasil rapat dan kemudian menjadi keputusan partai. Kalau saya sebagai kader partai siap melaksanakan tugas apapun," ungkapnya.
Dengan begitu, sudah ada dua pasangan calon yang mendaftar ke KPU Kota Batu. Pasangan pertama adalah calon perseorangan Abdul Majid-Kasmuri Idris dan Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso.
Kemungkinan besar masih akan muncul pasangan calon lainnya. Seperti calon dari PKB, PAN, Nasdem dan Demokrat. PKB memiliki 4 empat kursi di DPRD, PAN tiga kursi, Nasdem satu kursi dan Demokrat tiga kursi.
Pendaftaran pasangan dari PDI Perjuangan ini dikawal ketat aparat kepolisian, terutama di kantor KPU Kota Batu.
Kabag Humas Polres Batu AKP Waluyo mengaku menerjunkan 260 personel. Terdiri dari Polres Batu, Polres Malang dan Polres Malang Kota serta dari Brimob Polda Jatim. Jalan di depan KPU Kota Batu juga disterilkan. Semua kendaraan yang hendak melintas dialihkan.
(Andi Hartik)