Warga Bandar Lampung Antusias Sambut Gas Bumi PGN

Tahun itu, warga akan menikmati gas bumi dari Perusahaan Gas Negara untuk pertama kalinya

Penulis: Gustina Asmara | Editor: soni
SOSIALISASI - Pihak PGN melakukan sosialisasi terkait pemasangan pipa gas ke rumah tangga di kantor Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (1/10) malam. 

"Saat gasnya habis, saya harus menunggu suami pulang kerja. Suami saya pulang kerjanya sore. Jadi kalau habis gas, ya berhenti masaknya. Kalau pakai gas bumi ini, jadi lebih mudah dan efisien. Gasnya langsung tersalur ke kompor, gak perlu gonta ganti tabung. Dan harganya juga murah," ujar dia.

Pernyataan tak jauh berbeda disampaikan Wahyudi. Tak kalah antusias dengan ibu-ibu, ia pun mengatakan bahwa program ini sangat membantu warga. Apalagi, ini mendapatkan subsidi dari pemerintah.

"Kalau mengajukan pemasangan sendiri ke PGN kan mahal, bisa Rp 4 juta. Ini dikasih gratis, senang sekali. Biaya untuk beli gas juga bisa lebih ringan. Istri saya dagang sayur matang di depan rumah, nah itu pakai gas elpijinya lumayan banyak. Nah kalau pakai gas bumi, bisa lebih hemat," kata dia.

Tidak hanya itu, ketua RT 01 ini juga mengatakan, akan mengimbau warga-warganya agar segera mengisi formulir berlangganan dan melengkapi persyaratan sehingga tidak terlewat dipasangi instalasi pipa gas bumi gratis dari pemerintah. "Ada 25 warga di RT saya itu yang ekonominya kurang beruntung. Saya akan imbau, jangan sampai ketinggalan. Ini program sangat membantu," ujarnya.

Sementara Lurah Sukamenanti Baru Muslimin mengatakan, ia sangat menyambut program tersebut. Ia pun akan mengumpulkan lagi para ketua RT agar mendukung program ini. "Saya juga akan mengumumkan ke warga-warga melalui masjid agar segera mengisi formulir dan melengkapi persyaratannya, sehingga tidak ada yang terlewat menjadi pelanggan PGN. Ini mumpung pemasangan instalasinya gratis, kalau bisa semua warga di Sukamenanti Baru ini dapat semua," ujarnya.

Kelurahan Sukamenanti Baru terdiri dari dua lingkungan, 10 RT, 714 rumah tinggal dan 928 kepala keluarga. Penduduknya 90 persen bermata pencarian sebagai buruh. "Harapannya, pemasangan instalasi pipa gas bumi gratis ini tidak tebang pilih. Semua warga saya di Sukamenanti Baru ini dapat semua," ujar lurah.

Sasar 9 Kecamatan

Pemasangan 12 ribu sambungan gas bumi dari PGN di Kota Bandar Lampung akan menyasar 9 kecamatan. Program yang merupakan penugasan dari Kementerian ESDM ini berawal dari usulan Wali Kota Bandar Lampung agar warganya bisa ikut menikmati gas bumi milik negeri sendiri. Surat tersebut telah dilayangkan sejak 2014 lalu.

"Surat tersebut dijawab di tahun ini. Pemerintah pusat mensetujui pemasangan instalasi pipa gas bumi untuk warga Bandar Lampung sebanyak 12 ribu sambungan. Pemasangannya diberikan secara gratis. Karena itu, tahun ini PGN melakukan sosialisasi dan survei, tahun 2017 mulai memasang instalasinya. Harapannya, sekitar Oktober 2017, warga sudah bisa menikmati dan memakai gas bumi ini di rumah masing-masing," jelas Sales Area Head PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Lampung, Wendi Purwanto, saat berkunjung ke kantor Tribun Lampung, beberapa waktu lalu.

Sementara Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyatakan sangat mendukung program pemasangan 12 ribu sambungan gas bumi ini. Karena pemasangan instalasi gratis, ujar wali kota, maka sasarannya adalah warga-warga kurang mampu dan di kecamatan-kecamatan yang banyak warga kurang mampunya. Ia pun memastikan akan mempermudah semua perizinan dalam memasang gas bumi tersebut.

Untuk pemasangan 12 ribu sambungan gas bumi itu, pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 164,5 miliar. Dijelaskan Wendi lagi, jika 12 ribu jaringan gas bumi ini benar-benar terpasang, Kota Bandar Lampung akan menjadi kota ketiga yang sambungan gas buminya terbanyak di Indonesia.

"Seluruh Jakarta saja, itu total sambungannya cuma 18 ribu. Medan ada 21 ribu. Itu sambungannya bertahap. Nah di Bandar Lampung ini luar biasa, langsung 12 ribu sambungan dalam satu tahun. Ini semua bisa terjadi, karena pemkot mengajukan usulan kepada pemerintah pusat," ujarnya.

Selain di Bandar Lampung, PT PGN juga mendapatkan penugasan untuk memasang sambungan gas bumi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan sebanyak 10 ribu sambungan. Dan di Semarang, Jawa Tengah dengan 5.000 sambungan. Jadi totalnya, PGN akan mengerjakan 27 ribu sambungan pada tahun 2017.

Di Lampung sendiri, jaringan utama gas bumi telah terpasang beberapa tahun lalu. Pipa distribusi sepanjang 90 km membentang dari Labuhan Maringgai hingga Panjang, Bandar Lampung. PGN juga telah membangun dua stasiun penerima gas. Lokasinya di Sutami dan Sekampung Udik. Stasiun ini mengatur aliran dan tekanan gas ke pelanggan. Selain itu, PGN juga telah membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung.

Sumber gas bumi ini sendiri berasal dari Sumatera Selatan, lalu ditransfer ke stasiun transmisi di Labuhan Maringgai. Dari sana, gas bumi dikirim ke Bandar Lampung melalui jaringan pipa yang saat ini sudah terpasang. Nantinya, gas bumi dari jaringan pipa utama akan dialiri ke rumah pelanggan dengan menggunakan pipa polietilena. Pipa ini fleksibel dan tahan korosif. Sehingga tahan hingga puluhan tahun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved