SMANO Lampung, Sekolah Khusus Olahraga Tapi Tak Punya Anggaran untuk Uji Coba Tanding

SMA Negeri Olahraga (SMANO) Lampung tidak akan melalukan try out atau uji coba pertandingan pada tahun ini.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Ridwan Hardiansyah
net
Ilustrasi. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - SMA Negeri Olahraga (SMANO) Lampung tidak akan melalukan try out atau uji coba pertandingan pada tahun ini.

Humas SMANO Lampung, Syahbudin mengatakan, uji coba pertandingan tidak bisa dilakukan karena pihaknya tidak mendapatkan anggaran pelaksanaan uji coba.

"Untuk biaya tanding, enggak ada sama sekali. Ini kendalanya. Try out pun baru sekali sejak didirikan. Guru kami ada 22 orang. Pelatih ada 11 orang. Cukup. Cuma untuk tanding, yang tidak ada (anggara). Try out pun, kami tidak ada lagi. Enggak tahu kenapa," terangnya, Selasa (11/10/2016).

SMANO Lampung didirikan pada 2013. Sekolah tersebut terletak di Kawasan 24 Tejosari, Metro Timur. 

Pendirian SMANO Lampung merupakan hasil kerja sama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Berbeda dengan sekolah umum, yang menerapkan 45 menit satu setiap jam pelajaran, SMANO menetapkan satu jam pelajaran selama 35 menit. Sisanya digunakan untuk belajar olahraga.

Ada 11 cabang olahraga (cabor) yang tersedia, yakni sepak bola, silat, angkat besi, renang, voli, atletik, bulu tangkis, judo, karate, taekwondo, dan tenis meja. Jumlah siswa yang menempuh pendidikan pun dibatasi, yaitu tak boleh lebih dari 150 orang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved