Tak Pernah Terima Dana Bantuan PIP, Siswa di Tuba Ini Tidak Bisa Lanjutkan Sekolah

Prayoga (13), tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMP karena ketiadaan biaya. Lulusan SDN 1 Penawar Baru, Gedung Aji, Tulangbawang (Tuba)

TRIBUN LAMPUNG/Endra Zulkarnain
Prayoga (13), warga Tulangbawang yang tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP karena ketiadaan biaya, Rabu (12/10/2016). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MENGGALA - Prayoga (13), tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMP karena ketiadaan biaya. Lulusan SDN 1 Penawar Baru, Gedung Aji, Tulangbawang (Tuba) itu sebenarnya terdaftar dalam Program Indonesia Pintar (PIP). Meski begitu, ia mengaku tidak pernah menerima bantuan dana PIP.

Wakil Ketua DPD LSM Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) Lampung Hari Oktavianus mengatakan, anak pasangan Sardi (35) dan Sugiyem (39) itu memiliki prestasi yang baik selama di SD.

"Prayoga ini anak yang cerdas dan berprestasi selama belajar di SDN 1 Penawar Baru. Ia selalu mendapatkan juara kelas," terang Hari kepada wartawan, Rabu (12/10/2016).

Berdasarkan data yang dimiliki Hari, ada 127 siswa SDN 1 Penawar Baru yang mendapat bantuan PIP. Termasuk di dalamnya, Prayoga.

Namun sampai hari ini, Prayoga belum menerima bantuan itu.

"Dia terpaksa putus sekolah karena orangtuanya tidak punya biaya. Sementara, orangtua Prayoga mengaku tidak pernah menerima dana bantuan tersebut," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved