Ingin Tambah Frekuensi Tanam, Petani Pekon Mataram Akan Pompa Air Way Sekampung

Petani di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu berencana memompa air Way (Sungai) Sekampung. Hal itu bertujuan untuk mengangkat air sungai

TRIBUN LAMPUNG/Robertus Didik Budiawan

Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Petani di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu berencana memompa air Way (Sungai) Sekampung. Hal itu bertujuan untuk mengangkat air sungai, supaya mengalir ke sawah mereka.

Wakil Ketua Forum Petani-Peternak Pringsewu, Anton Subagiyo mengatakan, sistem pompa harus dilakukan lantaran kondisi sawah yang lebih tinggi, dibanding Way Sekampung. Sehingga dengan sistem pompa, harapannya, 199 hektare sawah tadah hujan di Pekon Mataram bisa teraliri air.

"Harapannya, tidak hanya di Pekon Mataram, tetapi juga bisa mengairi 59 hektare sawah di Pekon Kediri, dan 282 hektare sawah di Pekon Tulung Agung," kata Anton, Jumat (14/10/2016).

Untuk kepentingan itu, sejumlah lembaga telah melakukan survei lokasi, yang akan didirikan pompa.

Peninjauan langsung dipimpin Ketua Forum Petani-Peternak Lampung, Untung, Jumat.

Dengan adanya sistem pompa, Anton menerangkan, petani bisa meningkatkan frekuensi tanam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved