Dikira Buat Keributan, Rombongan Siswa Bikin Petugas Damkarmat Pringsewu Keluarkan Gerinda

Tribunlampung.co.id, Pringsewu  - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pringsewu sempat dibuat tegang oleh kedatangan sekelompok remaja, Jumat (7/12/2025).

Awalnya, petugas mengira rombongan pemuda itu datang untuk membuat keributan. 

Namun ternyata, kedatangan para pelajar tersebut justru untuk meminta pertolongan.

Seorang siswi SMP bernama Alfarah datang bersama teman-temannya ke kantor Damkarmat BPBD Pringsewu karena jarinya terjepit cincin yang tak bisa dilepas. 

Komandan Regu (Danru) Damkar Pringsewu Tamimi mengatakan, para siswa sebelumnya telah melakukan berbagai untuk melepaskan cincin tersebut.

“Ya, mereka melakukan banyak cara , mulai dari sabun dan minyak, namun cincin tetap tidak mau lepas,” kata Tamimi.

Setelahnya, pihaknya langsung bergerak cepat membantu usai mengetahui kondisi tersebut.

“Awalnya kami sempat kaget, tapi setelah tahu yang datang minta bantuan melepas cincin, kami langsung siapkan alat,” ujar Tamimi.

Petugas akhirnya menggunakan gerinda khusus untuk memotong cincin dengan hati-hati.

“Proses evakuasi cincin berlangsung sekitar 15 menit. Alhamdulillah berhasil dilepas tanpa melukai jari korban,” kata Tamimi.

Tamimi mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat mengenakan cincin, terutama yang berukuran kecil.

“Kalau jari mulai membengkak, jangan dipaksakan. Segera minta bantuan agar tidak makin parah,” tambahnya.

Peristiwa unik ini, menurut Tamimi,  menjadi hiburan  tersendiri bagi para petugas Damkar Pringsewu di sela bertugas

( Tribunlampung.co.id / Oky Indrajaya )