Sutan Bhatoegana Meninggal

Periang dan Menghidupkan Suasana, Ini Kenangan Max Sopacua pada Sutan Bhatoegana

Sebelum Sutan meninggal, Max merupakan orang yang rajin menjenguk‎ saat berada di rumah sakit di Bogor Medical Center. Max mengaku cukup kehilangan k

Editor: soni
Ist/Tribunnews.com
Max Sopacua (kiri) dan Sutan Bhatoegana yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bogor Medical Central. Max membenarkan bahwa pada Minggu (13/11/2016) telah menjenguk mantan Ketua Komisi VII DPR RI itu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA -‎ Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua ‎turut berduka cita atas meninggalnya Sutan Bhatoegana.

Sebelum Sutan meninggal, Max merupakan orang yang rajin menjenguk‎ saat berada di rumah sakit di Bogor Medical Center.

Max mengaku cukup kehilangan koleganya yang sama-sama membangun partai Demokrat itu.

Menurut Max dirinya ‎cukup banyak memiliki kenangan dengan pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI itu.

"Sesama orang yang mendirikan Partai Demokrat tentu saya memiliki banyak kesempatan bersama beliau. Saat beliau di rumah sakit saya juga sering menjenguk," kata Max saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (19/11/2016).

Max menuturkan, dirinya saat masih berada di parlemen kerap melakukan interaksi dengan Sutan Bhatoegana.

‎Di mata Max, Sutan merupakan sosok periang yang selalu dapat menghidupkan suasana dalam setiap kesempatan.

"Sutan itu orangnya suka bercanda, dan murah ketawa. Kalau dia bicara sesuatu pasti diakhiri dengan candaan," tuturnya.

‎Masih kata Max, saat dirinya menjenguk Sutan di rumah sakit, ia tidak banyak melakukan canda dengan pria yang akrab dengan tagline 'ngeri-ngeri sedap' itu mengingat penyakit yang dideritanya.

Dirinya mengaku hanya bicara seadanya dengan Sutan saat menjenguk di rumah sakit.

Kabar duka datang dari mantan Ketua Komisi VII DPR RI, Sutan Bhatoegana.

Sutan Meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB di Rumah Sakit Bogor Medical Center.

"Benar Pak Sutan meninggal dunia. Tadi dapat kabar dari pengawal yang berada di rumah sakit," kata Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM, Akbar Hadi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (19/11/2016).

‎Akbar menuturkan, rencananya Sutann akan dimakamkan Sabtu sore nanti setelah salat Ashar.

Almarhum akan dikebumikan di pemakaman umum di Parung, Bogor.

"Nanti sore rencananya dimakamkan di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Parung, Bogor," ujar Akbar.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved