Lima Kesalahan Orangtua yang Membuat Anak Manja dan Nakal
Tanpa disadari, banyak hati kecil orangtua yang berharap anaknya akan selamanya bergantung pada mereka.
4. Anda tidak obyektif sebagai orangtua
Jangan pernah beranggapan bahwa tugas orangtua hanyalah sebagai pelindung, penyemangat, pembantu, dan pengacara bagi anak. Sebaiknya, orangtua tahu kapan harus mundur dan mengamati perilaku anak secara obyektif.
Daripada membuat anak percaya bahwa mereka adalah yang terbaik dan paling benar di dunia, orangtua sebaiknya berfokus untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang dewasa, bertanggung jawab, dan berkontribusi bagi masyarakat.
5. Anda membuat anak merasa berhak akan segala hal
Menjadi orangtua memang sulit, Anda harus bisa menjawab “tidak” kepada buah hati di saat tertentu. Sebab, selalu menjawab “ya” membuat anak merasa berhak akan segala hal dan harus dituruti.
“Ketika anak merengek dan orangtua memberikannya begitu saja, Anda membuat anak merasa berhak untuk menuntut. Anak juga akan percaya bahwa dia harus mendapatkannya hanya karena menginginkannya,” tutur Glickman.
Penulis: Shierine Wangsa Wibawa
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/anak-nakal_20161124_144327.jpg)