Penangkapan Terduga Pelaku Makar

Kapolri Ungkap Alasan Polisi Menangkap Terduga Makar Subuh

Polri telah merencanakan penangkapan aktivis dugaan makar pada subuh, Jumat 2 Desember 2016.

Editor: taryono
youtube
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memberikan pengarahan kepada anggota Polri yang berjaga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/12/2016). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Polri telah merencanakan penangkapan aktivis dugaan makar pada subuh, Jumat 2 Desember 2016.

Sebab, kabar penangkapan aktivis dapat diubah di media sosial.

"Kalau dipelintir keluar di media sosial, bapak-bapak paham betul kekuatan media sosial mohon maaf bagaimana sadisnya medsos bisa membalikkan semua," kata Tito Karnavian dalam rapat denganKomisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/12/2016).

Jika penangkapan terjadi dua hari menjelang aksi 2 Desember, Tito menuturkan informasi bisa bergeser seolah-olah hal itu untuk penggembosan massa aksi Bela Islam III.

Oleh karenanya, penangkapan itu dilakukan polisi pada pagi hari.

"Ini berbahaya sekali, karena itu kita setting penangkapan subuh karena tak ada timing untuk menggulirkan dan menggoreng-goreng membangkitkan massa besar," kata Jenderal Bintang Empat itu.

Tito beralasan penangkapan itu dilakukan karena polisi tidak ingin terjadi gangguan pada kegiatan agenda suci di Monas.

Apalagi, peserta aksi telah datang dari berbagai penjuru.

"Mereka datang meminta proses hukum Basuki Tjahaja Purnama yang di opini mereka sudah menista agama. Mereka melakukan ibadah, kami tak ingin mengganggu kesucian ibadah. Sehingga kita melakukan penangkapan untuk mengamankan agenda," kata Tito.

Tito menegaskan pihaknya tidak ingin ada kekacauan pada aksi 2 Desember 2016.

Sebab, insiden dapat memperburuk nama Islam serta umat yang berniat menjalankan ibadah.

"Setelah penangkapan tidak ada insiden jam 4 selesai. Kami keliling patroli clear tadinya jutaan clear sudah bersih Sudirman-Thamrin. Ini sekali lagi berhasil," ujar Tito.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved