PP KAUMY Serukan Perdamaian dan Selamatkan Korban Perang Aleppo Suriah
Korban jiwa terus berjatuhan dan Aleppo terancam musnah akibat bombardir antar pihak yang bertikai tanpa henti.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Krisis kemanusiaan akibat perang di Suriah dialami oleh penduduk Aleppo. Korban jiwa terus berjatuhan dan Aleppo terancam musnah akibat bombardir antar pihak yang bertikai tanpa henti.
"Aleppo membutuhkan perhatian dunia untuk segera dibantu dan diselamatkan", ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PP KAUMY) Yogie Maharesi, melalui rilis yang diterima Tribun Lampung, Sabtu (17/12).
Yogie mensyukuri solidaritas yang ditunjukkan rakyat Turki yang menurut pemberitaan berbondong-bondong menjemput dan mengerahkan bantuan bagi kaum muslim Aleppo di perbatasan Suriah. "Organisasi internasional dan negara-negara lain hendaknya juga menunjukkan aksi nyata dalam berbagai bentuk untuk membantu Aleppo", Yogie menambahkan.
PP KAUMY mendorong seluruh organisasi Islam di Indonesia dan dunia untuk terus menyerukan perdamaian di Suriah. "Perang hanya menghancurkan masa depan. Kita menyadari sedemikian rumitnya konflik Suriah. Namun demikian upaya menghentikan perang harus terus disuarakan", imbuh Yogie.
Selanjutnya PP KAUMY juga berharap solidaritas internasional dapat diperkuat untuk menyelamatkan warga Suriah dari kekejaman perang. "Selama perdamaian di Suriah belum tercapai, selama itu pula dunia harus bergandeng tangan menyelamatkan seluruh korban perang", pungkas Yogie.(dedi/tribunlampung)