Rumah Mewah Dirampok
Alasan Sepele Komplotan Ramlan Butar Butar Berakhir dengan Perampokan Sadis di Pulomas
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi sudah melakukan konfrontasi terhadap dua pelaku perampokan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Mengejutkan! Ternyata, alasan sepele yang membuat komplotan Ramlan Butar Butar memilih merampok, di rumah Dodi Triono.
Hal itu disampaikan penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Penyidik sudah mengonfrontasi keterangan dua perampok sadis di Pulomas, Jakarta Timur, yakni Erwin S dan Alvin BS, untuk memastikan Ramlan Butar Butar sebagai otak perampokan sadis tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi sudah melakukan konfrontasi terhadap dua pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur.
Dari keterangan dua pelaku itu, sedikit tentang kronologi awal perampokan sadis tersebut, telah diketahui.
"Kemarin kami lakukan konfrontasi pada dua pelaku, ES dan ABS berkait perampokan di Pulomas."
"Hasilnya, Ramlan Butar Butar itu yang punya ide, untuk melakukan perampokan," kata Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (30/12).
Dari keterangan kedua pelaku itu, kata dia, awalnya pada Sabtu 24 Desember 2016 lalu, kawanan rampok itu makan di rumah makan, di kawasan dekat kampus Akademi Maritim Indonesia, Pulomas, Jakarta Timur.
Saat berjalan ke rumah makan itu, kata Argo, Ramlan sempat melihat sejumlah rumah di perumahan sekitar kampus itu, pintunya terbuka dan minim penjagaan.
Kemudian, saat kawanan rampok itu makan, Ramlan pun memunculkan ide untuk melakukan perampokan di kawasan dekat kampus tersebut.
Karena, perumahan itu tampak mudah untuk disatroni.
"Jadi, yang memunculkan pertama untuk merampok itu Ramlan Butar Butar. Dia pun sempat berkeliling melihat suasana," tutur Raden Prabowo Argo Yuwono.
Tapi, mengapa rumah Dodi yang dituju?
Alasannya sepele.
Sekitar pukul 10.00 Wib, kawanan rampok itu kembali ke perumahan korban, untuk melancarkan aksi perampokan dan mencari rumah yang bakal dirampok.